Jadi Sarana Sosialisasi PIP, Buki Teks Utama Pendidikan Pancasila Punya Peran Penting

Jadi Sarana Sosialisasi PIP, Buki Teks Utama Pendidikan Pancasila Punya Peran Penting

Sosialisasi Pancasila melalui Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila di Gedung Prof Amin Abdullah UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, pada Rabu 3 April 2024.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

YOGYAKARTA, RADARCIREBON.COM - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Drs KH Yudian Wahyudi MA PhD menjadi keynote speaker dalam Sosialisasi Pancasila melalui Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila di Gedung Prof Amin Abdullah UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, pada Rabu 3 April 2024.

"Kenikmatan kemerdekaan yang diberikan oleh Allah SWT membuat bangsa Indonesia memiliki segalanya."

"Termasuk keberkahan dan kesehatan yang memungkinkan Kita semua hadir dalam acara Sosialisasi Pancasila BTU Pendidikan Pancasila ini," ucap Prof Yudian. 

BACA JUGA:Gelar Saresehan Pancasila di Yogyakarta, Kepala BPIP Tekankan Makna Kemerdekaan Indonesia

BACA JUGA:Jelang Arus Mudik, Jalur Nagreg Sudah Dipasangi Rambu-rambu

BACA JUGA:Jalur Alternatif Disiapkan untuk Jalur Mudik Menuju Sukabumi Pasca Longsornya Jalan Tol Bocimi KM 64

Tujuan BPIP menyelenggarakan sosialisasi pendidikan Pancasila untuk para guru di DIY untuk menguatkan Pembinaan Idelogi Pancasila (PIP).

"Proklamasi Indonesia yang berlangsung pada tanggal 9 Ramadan menjadi momen penting untuk mengingatkan bahwa Pancasila adalah dasar negara yang harus dijunjung tinggi oleh semua elemen masyarakat, termasuk umat Muslim sebagai mayoritas di Indonesia," tambah lulusan Harvard Law School tersebut.

Ditekankan pula oleh Prof Yudian, akan pentingnya peran para pahlawan dan pejuang kemerdekaan Indonesia untuk terus mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sebagai Warga Negara Indonesia.

BACA JUGA:Soal Hak Angket, Politisi Gerindra: Enggak Jadi

BACA JUGA:Tanamkan Ideologi Pancasila Tanpa Doktrin, BPIP Ajak Para Kreator

BACA JUGA:Sandra Dewi Dipenuhi Panggilan Kejagung, Begini Katanya Usai Pemeriksaan

"Kita tidak boleh melupakan peran serta para pahlawan dan pejuang kemerdekaan yang dengan ikhlas dan tulus mengorbankan segalanya demi sebuah negara yang pada awalnya hanyalah sebuah nama."

"Dengan menghormati dan menghayati nilai-nilai Pancasila, kita sebagai warga negara Indonesia dapat terus memperkuat persatuan dan kesatuan, serta menjaga keberagaman sebagai kekayaan bangsa," tegasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase