Arus Lalu Lintas Menuju Jawa Terus Meningkat

Arus Lalu Lintas Menuju Jawa Terus Meningkat

Arus lalu lintas di Pos Ramayana Weru sudah terlihat banyak pemudik.-Cecep Nacepi-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Arus lalu lintas dari Jakarta menuju Jawa Tengah terus meningkat setiap harinya. Terpantau, di Pos Ramayana Weru, Jalan pantura Kabupaten Cirebon didominasi oleh roda dua, pemudik dengan plat luar daerah dan membawa bawaan banyak pun mulai banyak ditemui.

Sementara di ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), juga terus meningkat setiap harinya.  Tercatat pada tanggal 1 April 2024, yang hanya 53.606 kendaraan, pada 2 April ada 58.516 kendaraan yang melintas. Terakhir pada 3 April, sudah mencapai 71.461 kendaraan yang melintas di Tol Cipali.

Group Chief Operating Officer Astra Infra, Billy Perkasa Kadar memprediksi  puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 6 April dan 7 April 2024, mendatang. Karena itu, mendekati puncak pihaknya melakukan kordinasi dan optimalisasi layanan guna menyukseskan momen tersebut.

“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah maupun pihak-pihak terkait untuk mendukung terwujudnya angkutan lebaran yang aman, nyaman, selamat, dan berkesan," katanya.

BACA JUGA:Jasad di Dalam Mobil Merah Diduga Korban Pembunuhan, Ini Identitasnya

Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan infrastruktur jalan, dan juga menyiagakan lebih dari 1300 petugas yang dilengkapi armada patroli, derek, rescue, hingga ambulance, serta telah menyiapkan sarana prasarana di rest area, dan pengaturan rekayasa lalu lintas.

Untuk mewujudkan perjalanan mudik yang aman dan nyaman. Pemudik diimbau untuk mempersiapkan diri. pemudik untuk dapat membuat rencana perjalanan dengan baik.  Salah satunya dapat dilakukan dengan melakukan perjalanan lebih awal,  dan menghindari tanggal yang diprediksi menjadi puncak arus, untuk mencegah terjadinya kepadatan.

Pemudik juga agar mempersiapkan kondisi kendaraan dan fisik. Seperti agar memastikan tekanan ban, kondisi mesin, hingga kondisi rem kendaraan, mengingat beberapa kecelakaan yang terjadi dapat disebabkan oleh kondisi
kendaraan yang tidak siap.

"Pemudik dapat memanfaatkan bengkel siaga Astra maupun pos siaga Astra untuk memeriksakan kondisi kendaraannya. Selain itu, kondisi fisik yang prima juga perlu diperhatikan agar pemudik dapat mengendarai kendaraan dengan fokus, karena kecelakaan seringnya terjadi akibat pengemudi yang mengantuk atau kelelahan," jelasnya.

BACA JUGA:Sambut Mudik Lebaran 2024, PT KAI Daop 3 Cirebon Turunkan Kekuatan Penuh

Tidak ketinggalan, Billy Perkasa Kadar juga menghimbau kepada pemudik untuk memastikan kecukupan bahan bakar, saldo kartu uang elektronik, dan perbekalan secukupnya. Tujuannya agar tidak terjadi kepadatan antrean di tempat pengisian bahan bakar.

"Astra Infra menyediakan SPBU maupun SPKLU yang terdapat di rest area. Selain itu, untuk mencegah antrean di gerbang tol, pemudik diimbau untuk dapat menyiapkan saldo e-toll yang mencukupi," katanya. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: