Kuningan Harus Jadi Kabupaten Zero Bullying

Kuningan Harus Jadi Kabupaten Zero Bullying

Pemkab melalui Pokja Bunda Paud Kabupaten Kuningan menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Duta Anti Bullying pada Sabtu (6/4).-Agus Sugiarto-Radarkuningan.com

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM – Sebagai upaya pencegahan bullying di kalangan anak-anak dan remaja, Pemkab melalui Pokja Bunda Paud Kabupaten Kuningan menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Duta Anti bullying pada Sabtu (6/4).

Pelatihan yang melibatkan perwakilan Guru dan Tutor PAUD ini dibuka secara resmi oleh Penjabat Bupati Kuningan Dr Drs H Raden Iip Hidajat MPd di Ballroom Hotel Grage Sangkan Hotel & SPA, Sangkanurip, Kecamatan Cilimus.

Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat menegaskan tentang pentingnya kolaborasi dalam memerangi bullying di kalangan generasi muda. Karena itu, kegiatan seperti ini menjadi momen penting untuk menggalang dukungan serta menyatukan langkah-langkah konkret dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bullying.

Iip menggarisbawahi pentingnya empati dan penghargaan terhadap perbedaan sebagai fondasi utama dalam membangun lingkungan yang aman dan bebas dari bullying. “Kita harus belajar untuk menghargai perbedaan dan menjadi lebih empati terhadap sesama, agar tidak ada lagi ruang bagi tindakan bullying di tengah-tengah kita,” tegas Pj Bupati Kuningan tersebut.

BACA JUGA:Forkopimda Kabupaten Cirebon Monitoring Arus Mudik Operasi Ketupat Lodaya 2024

Raden Iip juga tidak segan untuk menyampaikan kasus nyata tentang seorang siswi yang menjadi korban bullying di sekolahnya. Dalam kasus tersebut, Bupati Hidajat menyoroti tindakan yang diambil oleh pemerintah setempat untuk menanggulangi masalah tersebut, menjadikannya sebagai contoh nyata bahwa pemerintah peduli dan bertindak tegas terhadap setiap kasus bullying yang terjadi.

“Oleh karena itu, saya mengajak kepada kita semuanya termasuk para peserta yang terlibat. Baik itu pembina, fasilitator dan anak-anak remaja untuk mendukung gerakan anti bullying. Harapan saya ke depannya adalah Kuningan menjadi Kabupaten zero bullying,” ujar Iip.

Tak hanya itu, Pj Bupati Iip juga menyoroti penting literasi dalam memahami dan mengatasi masalah bullying. Dia menekankan perlunya verifikasi informasi sebelum menyebarkannya, serta mengajak para Guru dan Tutor PAUD.  untuk ikut mendukung upaya pencegahan bullying.

Sedangkan Ketua Pokja Bunda PAUD Kuningan Dr Elon Carlan turut menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan pelatihan ini. Elon mengungkapkan, pentingnya kolaborasi antar peserta untuk menciptakan konten-konten kampanye anti bullying yang efektif. 

BACA JUGA:GM FKPPI - Kosgoro Gelar Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama Panti Asuhan Budhi Asih

“Kita perlu bersatu dan bekerja sama dalam menyusun strategi pencegahan bullying yang lebih efektif, demi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua,” tandas Elon.

Pelatihan sendiri berlangsung sehari penuh, dengan melibatkan 3 narasumber. Di antaranya pengertian dan jenis bullying serta tips dan trik pencegahan. Kemudian pencegahan bullying, dampak bullying dan hukum serta kebijakan terkait bullying serta strategi kampanye anti bulying melalui media digital.

“Dari pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bullying di lingkungan PAUD maupun masyarakat secara luas. Semua pihak harus dapat berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan yang lebih baik dan bebas dari bullying,” pinta Elon. (ags)

BACA JUGA:Charly Van Houtten Hadir di Rest Area KM 228 Tol Kanci - Pejagan untuk Hibur Pemudik

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: