Pengakuan Sopir Bus: Tiba-Tiba Mobil Grand Max Nyebrang ke Arah Saya
Pengakuan sopir Bus Primajasa yang terlibat tabrakan beruntun yang berujung terbakarnya Grand Max dan Terios.-Tangkapan Layar Video-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Tabrakan beruntun hingga membuat 2 kendaraan terbakar, terjadi di Jalan Tol Jakarta - Cikampek, Senin 8 April 2024 sekitar pukul 07.04 WIB.
Adapun kedaraan yang terlibat tabrakan beruntun yakni, Daihatsu Grand Max, Daihatsu Terios dan Bus Primajasa.
Dalam kecelakaan tersebut, 12 orang dikabarkan meninggal dunia, seluruh korban merupakan penumpang Grand Max.
Dikutip dari akun @warungjurnalis, berikut ini pengakuan Heri, sopir Bus Primajasa yang terlibat kecelakaan.
BACA JUGA:13 Kantong Jenazah Sedang Diidentifikasi Tim DVI Polri, Korban Kecelakaan Maut Tol Jakarta Cikampek
Dijelaskan Heri, dirinya saat itu melaju di Jalan Tol Jakarta-Cikampek ketika sedang dilakukan contraflow.
"Ini kan contraflow ke arah Jakarta, kita hendak ke arah Bandung jadi ada di posisi kanan," ucap Heri.
Ketika sedang mengikuti arus contraflow, tiba-tiba datang mobil Grand max dari arah berlawanan.
"Tiba-tiba, mobil Grand Max itu nyebrang ke saya," jelasnya.
BACA JUGA:2 Mobil Terbakar, Identitas Korban Kecelakaan Maut Tol Jakarta Cikampek Menurut Kombes Jules Abraham
Kejadian yang mendadak itu, membuat Heri tidak bisa mengendalikan bus untuk menghindar Grand Max yang datang tiba-tiba.
"Saya tidak bisa menghindar karena mobil (Grand Max) tiba-tiba ada di depan saya nyelonong, ada saksinya," ungkap Heri.
Tabrakan mobil bus yang dikendari Heri, akhirnya tidak bisa dihindari akibat Grand Max yang nyelonong tiba-tiba itu.
"Setelah tabrakan, saya akhirnya oleng lalu buang kiri," jelas Heri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: