Hoax, Geger Gunung Ciremai Erupsi
KUNINGAN - Warga Kuningan dibuat geger dengan beredarnya broadcast BlackBerry Messenger (BBM), soal Gunung Ciremai yang sudah mengeluarkan abu vulkanik dan asap tebal. Informasi itu pun tentu membuat warga takut lantaran saat Gunung Kelud erupsi abunya sampai ke Kuningan. “Ya takut apalagi gunungnya kan berada di wilayah Kuningan. Saya menerima BC (broadcast) itu dari teman, ketika ditanyakan ke teman dia mengaku ada yang kirim,” ujar Eros salah seorang warga kepada Radar, kemarin (23/2). Broadcast BBM itu dikirim dari Sabtu pagi hingga Sabtu malam. Namun, lanjut dia karena di televisi tidak ada informasi maka ia pun mengabaikannya. Menurutnya, bukan melalui BBM saja pesan itu dikirim, namun ada juga lewat pesan singkat (SMS). “Saya suka kesal yang dapat BC yang meresahkan itu. Orang seperti itu tidak memikirkan dampaknya. Biar kapok orang pengirim pesan harus dipolisikan,” ujarnya dengan nada kesal. Sementara itu, Petugas Pengamat Gunung Api di Pos Pengamatan Gunung Api Ciremai Iyus Rushana menyebutkan, infomasi yang dikirim oleh orang yang tidak bertanggungjawab itu tidak benak alias hoax. Hingga saat ini kondisi Gunung Ciremai normal dan tidak ada getaran. “Kalau ada getaran di gunung pastinya sismograf bergerak, kan ini tidak sama sekali. Kalau terjadi apa-apa saya pasti akan memberikan informasi kepada warga karena informasi ini sangat penting,” tandasnya. Iyus menyebutkan, ketika Gunung Kelud erupsi banyak yang mengaitkan dengan Gunung Ciremai. Padahal, tidak ada sama sekali meski sama-sama gunung api. Pihaknya akan memberikan informasi kepada pemerintah ketika ada peningkatan status di gunung tertinggi di Jawa Barat ini. Berikut isi broadcast yang beredar: “Di mohon kepada masyarakat Jabar Waspada & Berhati-hati. Terutama daerah Kuningan, Cirebon, Majalengka, Cikijing, Waduk Dharma, Indramayu, Karawang, Jakarta, Bandung dan sekitarnya. Dikarenakan gunung Ciremai tadi pagi telah mengeluarkn debu & asap tebal, & saat ini gunung Ciremai masih mendapat pungurusan, perawatan untuk menyuntik gunung tersebut agar tidak terjad aapa-apa. Mudah-mudahan gunung kita smua tidak terjad apa-apa karena gunung tersebu gunung tertinggi d Jawa barat. Saat ini Asap & Debunya telah sampe ke daerah Majalengka. Untuk itu, khususnya daerah Jabar harap berhati-hati. Untk lebih jelasnya, kita bisa dengarkan di radio Kuningan saat ini”.(mus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: