Identitas 4 Karyawan CSB Mall yang Meninggal Dunia di Ruangan Septic Tank, Diduga Keracunan Gas

Identitas 4 Karyawan CSB Mall yang Meninggal Dunia di Ruangan Septic Tank, Diduga Keracunan Gas

Identitas karyawan engineering CSB Mall yang meninggal dunia di ruangan septic tank.-istimewa-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Sebanyak 4 orang karyawan engineering Cirebon Super Block Mall (CSB Mall) Kota Cirebon meninggal dunia diduga keracunan gas di ruang septic tank.

Informasi yang dihimpun radarcirebon.com, insiden tersebut diketahui sekitar pukul 11.15 WIB, Selasa, 9 April 2024.

Berdasarkan laporan yang diterima redaksi, identitas karyawan engineering CSB Mall yang meninggal dunia adalah sebagai berikut.

1. Fadli (32), karyawan engineering CSB Mall, alamat Dusun IV RT 003 RW 007 Desa Dukuh, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA:Akibat Mendung Tebal, Hilal Tidak Terlibat di Pantai Baro Gebang

2. Tri Yunanto (40), karyawan engineering CSB Mall, alamat Graha Keandra Kalijaga Blok I RT 012 RW 010 Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.

3. Moch Masduki (43), karyawan engineering CSB Mall, alamat Penggung Utara RT 004 RW 010 Kelurahan/Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon.

4. Tohidin Andriyana (35), karyawan engineering CSB Mall, alamat Perum Green Marikangen RT 023 RW 007 Desa Marikangen Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.

Saat ini, seluruh korban sudah dievakuasi oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Cirebon.

BACA JUGA:HR Warga Harjamukti Kota Cirebon Pengguna Narkoba Jenis Sabu, Diringkus Polisi Setelah Penangkapan TR

Terkait dengan kronologi kejadian, keterangan saksi menyatakan bahwa sejak kemarin terdapat kendala di Ruang  Saluran Tempat Pengolahan (Limbah) CSB Mall Cirebon di bagian Pompa Air Saluran Ruang Pompa Saluran Kota/Evluen STP.

Ketika itu, oleh petugas sempat dilakukan perbaikan dan berfungsi kembali dengan normal.

Namun, sekitar pukul 08.00 WIB, Selasa, 9, April 2024 watermur pompa di Ruang Saluran Kota / Evluen ada kendala karena air meluap dan saluran air di Hotel Swiss Bell rusak, sehingga harus diperbaiki.

Ketika itu, korban Tri dan Fadli masuk untuk mengangkat pompa yang dimaksud. Namun keduanya diduga pingsan di dalam ruangan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: