Inilah Hukum dan Tata Laksana Sholat Idul Fitri

Inilah Hukum dan Tata Laksana Sholat Idul Fitri

Umat Islam di Jawa Barat sedang menggelar sholat Idul Fitri 1444 Hijriah tahun lalu.-Biro Adpim Jabar-

4. Takbir Sebanyak 7 Kali (Rakaat Pertama)

Setelah takbiratul ihram dan doa iftitah, kita melakukan takbir sebanyak tujuh kali. Di antara setiap takbir, disarankan untuk membaca:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa'ashiilaa

Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang".

BACA JUGA:Identitas 4 Karyawan CSB Mall yang Meninggal Dunia di Ruangan Septic Tank, Diduga Keracunan Gas

Atau membaca tasbih berikut ini:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subhanallah walhamdulillah wala ilaaha illallahu wallahu akbar wala haulawala quwwata illa billahil 'aliyyil 'adzim

Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar".

5. Membaca Al-Fatihah dan Surat Pendek

Setelah takbir sebanyak tujuh kali, membaca Al-Fatihah diikuti dengan surat pendek seperti pada salat fardhu dan sunah umumnya. Pada rakaat pertama, disarankan untuk membaca Surat Al-A'la.

6. Ruku' Hingga Berdiri Lagi

Rukun selanjutnya adalah melakukan ruku', sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri untuk rakaat kedua. Bacaan selanjutnya sama seperti bacaan salat biasanya.

7. Takbir Lima Kali (Rakaat Kedua)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase