Danramil 1703-04 Aridade Gugur Ditembak OPM saat Naik Motor, Terdengar Rentetan Tembakan sebelum Tumbang

Danramil 1703-04 Aridade Gugur Ditembak OPM saat Naik Motor, Terdengar Rentetan Tembakan sebelum Tumbang

Danramil 1703-04 Aridade, Letda Inf Oktavianus Sogalrey gugur ditembak oleh OPM di Distrik Aridade, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.-Tangkapan layar-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Danramil 1703-04 Aridade, Letda Inf Oktavianus Sogalrey gugur ditembak oleh kelompok OPM di Distrik Aridade, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

Dari sejumlah video yang beredar di media sosial, terlihat Danramil Aridade sedang mengemudikan sepeda motor, lantas diberondong tembakan senjata laras panjang.

Rentetan tembakan tersebut kemudian mengenai korban. Letda Inf Oktavianus Sogalrey lantas tersungkur ke jalan tanah.

Tidak lama berselang, akhirnya kelompok OPM keluar dari persembunyiannya untuk memeriksa korban.

BACA JUGA:4 Korban Bus Rosalia Indah Sudah Terkonfirmasi Keluarga, 3 Masih Proses Identifikasi

Mereka langsung mendekati tubuh Letda Inf Oktavianus Sogarlrey sembari menenteng senjata laras panjang.

Bahkan diantara mereka ada juga yang membawa senjata tajam. Sementara korban sudah tidak berdaya.

Rentetan kejadian tersebut terdokumentasikan lewat serangkaian video yang memperlihatkan korban berkendara, diberondong tembakan hingga beberapa orang diduga OPM kemudian mengerubuti korban yang sudah tersungkur ke jalanan.

Kapendam XVII Cendrawasih, Letkol Inf Chandra Kurniawan mengatakan, kejadian berawal saat korban melakukan perjalanan dari Makoramil 1703-4 Aridade pada Rabu, 10, April 2024 sore hari.

BACA JUGA:Kapolres Indramayu Monitoring Obyek Wisata Pastikan Keselamatan Wisatawan Terjamin

"Korban diserang dan ditembak kelompok OPM di daerah Pasir Putih, Distrik Aridade, Kabuppaten Paniai, Papua Tengah," kata Letkol Inf Candra Kurniawan, dikutip radarcirebon.com dari Antara, Jumat, 12, April 2024.

Kejadian tersebut ditengarai pasca korban keluar dari Makoramil 1704-4, lantas sampai dengan Kamis, 11, April 2024 pagi hari tidak kembali.

Saat dilakukan pencarian, korban ditemukan tewas dengan luka tembak. Kemudian langsung dilakukan evakuasi ke Enarotali dan dibawa ke Nabire.

Sementara itu, sumber lain menyebutkan bahwa korban mulai meninggalkan Makoramil pada Rabu, 10 April 2024 sekitar pukul 16.00 WIT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: