PARAH! Beredar Video OPM Serang Kodim 1703 Deiyai saat Upacara Penghormatan Terakhir Danramil Aridade

RADARCIREBON.COM - Tindakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) sungguh keterlaluan, bahkan Kodim 1703 Deiyai mereka serang dengan rentetan tembakan saat prosesi penghormatan terakhir Danramil 1703 - 04 Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey.

Informasi yang dihimpun radarcirebon.com, penyerangan tersebut terjadi pada malam hari, Kamis, 11, April 2025 saat jenazah Letda Inf Oktovianus Sogalrey tiba di Kodim 1703 Deiyai untuk penghormatan terakhir.

Namun saat prosesi tersebut berlangsung dengan khidmat, sekelompok anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) membuntuti rombongan petugas. Kemudian melakukan penyerangan.

Akibatnya terjadi kepanikan di lokasi yang membuat orang-orang langsung berlindung. Personel TNI yang ada di lokasi kemudian bergegas membawa senjata laras panjang.

BACA JUGA:Di Purbalingga, Ada yang Baru Merayakan Lebaran Hari Ini, Jumat 12 April 2024

Video penyerangan tersebut viral di media sosial, karena terjadi di tengah duka mendalam akibat serangan sebelumnya.

Kendati demikian belum ada laporan lebih lanjut terkait penyerangan tersebut. Apakah ada korban luka maupun jiwa.

Seperti diketahui, Danramil 1703 - 04 Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey gugur dalam tugas setelah diberondong tembakan oleh OPM ketika melintas menggunakan sepeda motor di Papua Tengah.

Dari sejumlah video yang beredar di media sosial, terlihat Danramil Aridade sedang mengemudikan sepeda motor, lantas diberondong tembakan senjata laras panjang.

BACA JUGA:Mini Bus Mengangkut Pemudik dari Pasuruan Tertabrak Kereta Api Argo Semeru

Rentetan tembakan tersebut kemudian mengenai korban. Letda Inf Oktavianus Sogalrey lantas tersungkur ke jalan tanah.

Tidak lama berselang, akhirnya kelompok OPM keluar dari persembunyiannya untuk memeriksa korban.

Mereka langsung mendekati tubuh Letda Inf Oktavianus Sogarlrey sembari menenteng senjata laras panjang.

Bahkan diantara mereka ada juga yang membawa senjata tajam. Sementara korban sudah tidak berdaya.

Sumber: