Pemda Prioritaskan Perbaikan Jalan Rusak

Pemda Prioritaskan Perbaikan Jalan Rusak

Pemda Prioritaskan Perbaikan Jalan Rusak-istimewa-Radar Majalengka

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM . - Penjabat (Pj) Bupati Majalengka Drs H Dedi Supandi MSi memaparkan sejumlah berita baik sekaligus menyampaikan maaf kepada masyarakat Majalengka.

Hal itu disampaikan saat memberi perayaan dalam shalat Idul Fitri 1445 H bersama ribuan masyarakat Majalengka di Alun-alun Kabupaten Majalengka, Rabu (10/4).

Dalam Berbagai hal itu, Dedi mengatakan selama tiga bulan setengah menjabat sebagai PJ Bupati ada beberapa berita baik di bulan terakhir Salah satunya Unit Reaksi Cepat Tambal Jalan.

“Tim reaksi cepat ini memuat menambal jalan agar terhindar dari kecelakaan dan menghindari bertambahnya kerusakan. Sambil kita menunggu perbaikan yang lebih besar, URC Tambal Jalan ini kita laksanakan,” ujar Dedi Supandi. 

BACA JUGA: Gejala Menopause Dapat Dilihat Ini, Perempuan Wajib Tahu!

Hal lainnya, mengganti lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang padam sebanyak 1.210 titik. Termasuk juga penempatan teknologi lampu biasa menjadi lampu LED. 

“Jika awalnya dalam 1 titiK PJU tenaga yang dibutuhkan 250 WATT, maka dengan LED hanya membutuhkan 60 watt,” katanya.

Dia melanjutkan, Pemkab Majalengka Juga melakukan kerjasama dan kolaborasi Dengan Pemprov Jawa Barat Untuk menyelesaikan 191 lampu PJU. Itu dilakukan agar Kabupaten Majalengka menjadi lebih terang pada saat malam hari di jalur jalan Provinsi.

“Selanjutnya Dengan kondisi saya yang baru tiga bulan ini menjadi PJ, saya meminta maaf karena belum semua masyarakat mendapatkan dampaknya. Ada beberapa daerah yang jalannya masih berlubang dan minim penerangan,” katanya.

BACA JUGA: STMIK IKMI Cirebon Boyong 3 Medali di Ajang APJC NetAcad Riders 2024

Lebih lanjut, Dedi Supandi bersyukur harga kebutuhan bahan pokok cenderung masih terkendali. Bahkan beberapa wilayah mengalami panen raya lebih cepat dari daerah lainnya di Jabar. 

“Berdampak pada perhitungan nilai zakat fitrah dan patokan harga beras di Majalengka lebih rendah dari Kabupaten kota lainnya,” katanya. 

Menurut Dedi, untuk membangun Kabupaten Majalengka harus dilakukan dari hal-hal yang kecil. Misalnya saja dengan mengajukan pergantian nama daerah pada plang di jalan tol Cipali sebagai upaya branding Kabupaten Majalengka.

"Sebelumnya yang menuju Majalengka itu tulisannya kan Bandara Internasional Jawa Barat, Sumedang. Saat ini telah tertulis identitas Kabupaten Majalengka dan bisa dilihat dari berbagai arah tol," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: