Warga Sutawinangun Cirebon Kesal, Robohkan Bangunan yang Diduga Jual Obat Terlarang

Warga Sutawinangun Cirebon Kesal, Robohkan Bangunan yang Diduga Jual Obat Terlarang

Warga di Desa Sutawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon gerebek warung yang diduga jual obat terlarang. -Istimewa-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Diduga menjadi tempat transaksi penjualan obat terlarang, sebuah bangunan semi permanent di bantaran Sungai Kedung Pane, Desa Sutawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon digerebek warga, Selasa malam, 16, April 2024.

Aksi yang dilakukan warga tersebut, turut mengamankan satu orang yang diduga sebagai pengedar obat sediaan farmasi tanpa izin edar atau obat terlarang. Pemilik warung mengaku warga Aceh. 

Menghindari dari amukan warga, anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa langsung membawa pria tersebut ke Polres Cirebon Kota guna pemeriksaan lebih lanjut.

Warga yang sempat kesal akhirnya merobohkan bangunan semi permanen tersebut ke pinggiran kali.

BACA JUGA:Kunci Kemajuan Kabupaten Cirebon, Bupati Imron: Bekerja Sama Secara Solid

"Malam sekitar ba'da Isya warga datang ke rumah saya dengan membawa seorang pria yang diduga sebagai pengedar," ungkap Dias Fakhturitasari selaku Kuwu Desa Sutawinangun kepada radarcirebon.com.

Selanjutnya kuwu memanggil Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk membawanya ke kantor Polisi.

Namun setelah itu, warga kembali ke lokasi dan langsung merobohkan sebuah bangunan semi permanen (warung) yang diduga dijadikan tempat transaksi narkoba.

Menurut Dias, terduga pengedar obat terlarang tersebut mengaku warga dari Aceh.

BACA JUGA:Bicarakan Tentang Hal Ini, Bos Apple Kongkow Bareng Jokowi Hari Ini, Microsoft Berikutnya..

"Saat saya tanya, pria itu ngakunya dari Aceh dan dia tidak membawa kartu identitas diri. Dia juga ngakunya ngekos di sekitar daerah Karangjalak. Tapi kita tidak tahu Karangjalaknya dimananya, bisa saja dia berbohong," ujarnya.

Hingga berita ini ditulis, terduga pengedar obat terlarang tersebut masih berada di Mapolres Cirebon Kota.

Dan sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Cirebon Kota terkait kasus ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: