Jelang Lawan Korsel, Indonesia Kembali Dihadapkan dengan Wasit Kontroversi

Jelang Lawan Korsel, Indonesia Kembali Dihadapkan dengan Wasit Kontroversi

Wasit Shaun Evan bakal memimpin laga Indonesia vs Korsel di Babak 8 Besar Piala Asia U23. Wasit asal Asutralia ini pernah membuat keputusan kontroversi bagi Indonesia.-Tangkapan layar-Instagram @jomediafutbolid

Pemberian penalti bagi Qatar dan hukuman kartu merah bagi Ivar Jenner, merupakan keputusan yang diaggap kontroversi.

Alhasil, Indonesia dalam pertandingan itu, harus menderita kekalahan 2-0 dari tuan rumah Qatar.

Berikut ini susunan pengadil lapangan yang bakal memimpin laga Indonesia vs Korsel, Jumat 26 April 2024 mendatang.

  • Wasit: Evans Shaun Robert - Australia
  • Asisten Wasit 1: Lakrindis George - Australia
  • Asisten Wasit 2: Joanna Kate Charaktis - Australia
  • Offisial Wasit: Mooud Bonyadifard - Iran
  • Wasit VAR: Jacewicz Katherine Margaret - Australia
  • Asisten Wasit VAR: Mohamed Darwish - Uni Emirat Arab
  • Penilai Wasit: Rashid Alhamaedah - Iraq

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan berita baik perihal Nathan Tjoe-A-On yang akhirnya diizinkan klubnya SC Heerenveen untuk kembali memperkuat tim U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Sebelumnya Nathan hanya diizinkan main hingga putaran grup usai. Kini berkat lobi keras yang dilakukan, Nathan bisa kembali bergabung dengan Indonesia di Doha, Qatar untuk laga melawan Korsel.

"Kabar baik datang dari Belanda yang mana klub SC Heerenveen akhirnya mengizinkan Nathan memperkuat timnas hingga sisa Piala Asia U-23," ujar Erick Thohir. 

Setelah diizinkan klubnya, Nathan langsung terbang ke Qatar guna persiapan laga melawan Korsel. 

Erick mengatakan, berhasil melobi SC Heerenveen, juga berkat usaha dan dukungan dari seluruh pihak. 

Selain Erick yang turun langsung melobi petinggi klub Belanda itu, sejumlah pihak ikut membantu lewat pendekatan personal serta informal.

"Tentu terima kasih pula untuk seluruh pihak yang terlibat dan memberi dukungan. Kini kita fokus menatap laga lawan Korsel dengan kekuatan yang utuh," ujar Erick. 

Secara khusus Erick pun mengucapkan terima kasih kepada suporter yang ikut berusaha keras menyampaikan pesan langsung ke SC Heerenveen via media sosial. 

"Terima kasih dukungan suporter yang mengharapkan Nathan dilepas klubnya, sampai-sampai banyak singgah komentar dengan sangat sopan ke sosmednya Heerenveen," kata Erick Thohir dikutip dari laman PSSI.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: