Istri Dibakar Suami di Cirebon Gara-gara Dengar Omongan Teman, AB Cemburu Buta

Istri Dibakar Suami di Cirebon Gara-gara Dengar Omongan Teman, AB Cemburu Buta

Anis Malikhatin (33), korban kekerasan dalam rumah tangga, dibakar suami sendiri meninggal di RSD Gunung Jati, Rabu 24 April 2024. Foto:-Istimewa -Radarcirebon.com

Tidak hanya itu, menurut Arif, pelaku juga sempat mengancam akan membuat Anis cacat dengan cara disiram air panas.

“Jadi pelaku sempat mengancam. Katanya ketimbang cerai, akan dibuat cacat pakai air panas. Tapi ujungnya pakai Pertalite, dibakar hingga sekarang meninggal dunia," tutur Arif.

BACA JUGA:Korsel vs Indonesia, Stadionnya Bawa Hoki, Wasitnya Sering Kontroversi

BACA JUGA:Rayakan Seni Fotografi Panorama dengan Epson International Pano Awards ke-15

Motif pelaku membakar korban juga dibenarkan oleh polisi. Kapolsek Plered, AKP Uton Suhartono mengatakan, pelaku menyiramkan Pertalite saat korban sedang tiduran di kamar.

“Siang hari pelaku membeli Pertalite di dekat rumahnya, lalu dibawa dan disiramkan ke tubuh istrinya yang saat itu sedang tiduran di kamar," kata Uton.

Setelah itu pelaku menyalakan api yang langsung menyambar tubuh korban. Bahkan tubuh pelaku juga ikut terbakar.

Pelaku lari ke luar rumah kemudian menceburkan diri ke sungai untuk memadamkan api di tubuhnya sendiri.

Saat pelaku lari ke sungai ada warga yang melihat. Beberapa warga kemudian mendatangi rumah korban karena terdengar teriakan minta tolong.

Informasi terkait istri dibakar suami di Cirebon itu pun langsung tersebar dan membuat geger warga setempat.

Sebelum dirawat di RSD Gunung Jati, korban dibawa ke RS Mitra Plumbon. Sempat mendapatkan perawatan medis selama satu minggu. 

Namun, karena kehabisan biaya dan tidak dikaper BPJS, korban akhirnya dibawa pulang. 

Belakangan, keluarga Anis meminta biaya pengobatan kepada keluarga AB hingga akhirnya dibawa ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon.

Arif, kakak kandung korban menuturkan, adiknya meninggal pada Rabu pagi, 24 April 2024, sekitar pukul 09.30 WIB.

“Setelah menjalani pengobatan selama 20 hari, Anis meninggal dunia di RS Gunungjati pada pagi tadi (Rabu, 24 April 2024) pukul 09.30 WIB," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: