BREAKING NEWS! Gempa Bumi Guncang Garut, Getarannya Terasa Hingga Cirebon dan Indramayu

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi gempa bumi mengguncang wilayah Jawa Barat, tepatnya di Samudera Hindia atau 151 Km barat daya Kabupaten Garut.

Gempa bumi tersebut terjadi pada pukul 23.29 WIB Sabtu 27 April 2024 dengan kekuatan guncangan 6.5 magnitudo.

Walau titik gempa bumi berada di 8.42 lintang selatan dan 107.26 bujur timur atau 151 km barat daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 10 Km, guncangannya terasa hingga Pantura.

BACA JUGA:Kemenkop-UKM: Tidak Ada Aturan yang Melarang Jam Operasi Warung Madura 24 Jam

BACA JUGA:Mantap! Tim Uber Indonesia Gulung Hongkong 5-0

BACA JUGA:Kaesang Pangarep: PSI Membuka Pintu untuk Jokowi dan Gibran

BACA JUGA:PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Simak Baik-baik Respon Anies Baswedan

Beredar kabar disejumlah WAG, jika gempa bumi tersebut terasa di sebagian wilayah Kuningan, Cirebon, Indramayu hingga Jakarta.

"Gempa, Indramayu di Bangodua kerasa kerasa goyangannya," kata Surya Reynaldi, kepada radarcirebon.com saat dihubungi.

Keterangan serupa disampaikan warga di wilayah Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Istiqomah.

BACA JUGA:Bupati Imron: Pentas PAI, Bikin Siswa Paham Pendidikan Agama dengan Baik

BACA JUGA:Hadapi Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23, Begini Kata Pelatih Uzbekistan

BACA JUGA:Balon Walikota Cirebon Suhendrik Dukung Ide Pembentukan Cirebon Raya

"Iya kerasa, posisi di Kejaksan," kata Istiqomah yang diamini oleh warga lainnya.

Goncangan juag turut dirasakan warga di Kecamatan Gunungjati, Andhika Satria. Menurut dia, gempa terjadi selama beberapa detik.

"Iya kerasa, posisi saya di Klayan," sebutnya, saat dihubungi.

BACA JUGA:Mau Nobar Semifinal Piala Asia U-23 di Kota Cirebon? Nih Lokasi dan Jadwalnya

BACA JUGA:Prof Rokhmin Dahuri dan Dave Laksono Kenalkan Suhendrik di Halalbihalal Sedulur Cirebon

Di tempat lain, getaran juga dirasakan. Yakni di Kabupaten Kuningan. Hal tersebut diungkapkan warga di Kecamatan Kadugede, Dewi Nur. "Kuningan juga kerasa," sebutnya.

Kendati demikian, BMKG merekomendasikan bahwa gempa tersebut tidak menimbulkan potensi tsunami. (*)

Sumber: reportase