14 Persen Lulusan Perguruan Tinggi Penyumbang Pengangguran
Pj Walikota Drs Agus Mulyadi Msi saat memberi sambutan dalam acara wisuda sarjana Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon, Sabtu (27/4).-Abdullah-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM -Lulusan perguruan tinggi khususnya di Kota Cirebon, 14 persennya menyumbang angka pengangguran terbuka di Kota Cirebon. hal ini dikatakan Pj Walikota Drs Agus Mulyadi Msi disela sela menghadiri wisuda sarjana Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon, Sabtu (27/4).
Menurut Pj Walikota, data yang ada PT itu menyumbang pengangguran terbuka sebesar 14 persen. Karenananya bagaimana caranya lulusan ini tidak menambah pengangguran tapi bisa terserap di dunia kerja, tentu saja tidak hanya bekerja informal tapi juga formal.
“14 persen lulusan perguruan tinggi menjadi pengangguran terbuka,” terang Gus Mul.
Menurut Gus Mul, Pmerintah daerah Kota Cirebon telah menyusun arah pembangunan jangka panjang dan jangka menengah. Dari itu, Potensi yang ada termasuk arah pembangunan kemana, dan itu menentukan sukses.
“Mereka bisa melihat tidak secar sempit, tapi juga lihat sekitarnya, kemana arah pembangunan itu mejadi bagian dari kesuksesan kita,” tandasnya.
BACA JUGA:1001 Mahasiswa UGJ Ikuti Prosesi Wisuda di Auditorium UGJ
Pihaknuajuga berpesan lulusan perguruan tinggi memiliki Kemampuan adaptasi atas kemampuan yang ada. Maka drai itu agar lulusan perguruan tinggi diterima di dunia kerja , maka perlu Antara kurikulum pendidikan dengan kualifikasi atas pasar kerja yang dibutuhkan , karena selama ini Gap.
Sehingga lulusan PT tidak bisa langsung bekerja tapi ada pelatikhan, padahal dunia kerja butuh siap kerja. Maka faislitasi vokasi bisa dilakukan, di PTN ada diploma khusus vokasi. Itu kunci kesukses sebah perguruan tinggi ditemua dunia kerja.
“Ada Gap antara kurukulm dengan kebutuhan pasar kerja, gap ini diisi oleh Vokasi sehingga bisa memperkecil pengangguran,” pungkasnya. (abd)
BACA JUGA:Jalan Braga Bandung Bakal Bebas Kendaraan untuk Daya Tarik Wisatawan, Warga Justru Tidak Setuju
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: