Hardiknas, Mengenang Jasa Ki Hajar Dewantara dalam Mempelopori Pendidikan Nasional

Hardiknas, Mengenang Jasa Ki Hajar Dewantara dalam Mempelopori Pendidikan Nasional

Hardiknas, mengenang perjuangan Ki Hajar Dewantara dalam menegakkan pendidikan nasional.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

RADARCIREBON.COM – Tepat pada hari ini, Kamis 2 Mei 2024 diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hadiksnas).

Peringatan Hardiksnas ini ditetapkan melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959.

Momentum peringatan Hardiknas sebagai refleksi atau pengingat bagi dunia pendidikan di Indonesia untuk menjadi lebih maju dalam membangun generasi penerus bangsa.

BACA JUGA:Lawan Indonesia di Perebutan Juara ke-3 Piala Asia U-23 2024, Begini Reaksi Pelatih Irak

BACA JUGA:Indonesia Juara Grup C Thomas Cup 2024 Usai Tundukkan India 4-1, Laga Perempat Final Bertemu Korea

BACA JUGA:Kebakaran Warung di Jl Perjuangan Cirebon, Api Muncul dari Dapur

Setiap tahun, Hardiknas diperingati oleh siswa, guru, akademisi, dan siapapun demi mengenang kelahiran Ki Hadjar Dewantara, tokoh pelopor pendidikan di Indonesia dan pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa.

Melansir dari laman utama Kemendikbudristek, Ki Hadjar Dewantara merupakan pahlawan nasional yang dihormati sebagai bapak pendidikan di Indonesia.

Ki Hadjar Dewantara dikenal karena berani menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda pada masa itu.

BACA JUGA:Momentum Hari Buruh, Kapolri Tunjuk Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli

BACA JUGA:Asal-usul Plangon Cirebon, Wisata Keramat dan Kerajaan Monyet

BACA JUGA:Inilah Sejarah dan Tujuan Dibangunnya Gua Sunyaragi Cirebon

Ketika masa kolonial, yang boleh mengenyam bangku sekolah hanya anak-anak kelahiran Belanda atau orang kaya.

Kritiknya terhadap kebijakan pemerintah kolonial menyebabkan ia diasingkan ke Belanda, dan ia kemudian mendirikan sebuah lembaga pendidikan bernama Taman Siswa setelah kembali ke Indonesia.

Ki Hadjar Dewantara diangkat sebagai menteri pendidikan setelah kemerdekaan Indonesia. Ia wafat pada tanggal 26 April 1959.

BACA JUGA:Berwisata Sekaligus Berobat di Banyu Panas Gempol Cirebon

BACA JUGA:Destinasi Wisata Telaga Nilem Kuningan Jawa Barat

BACA JUGA:Cirebon Waterland Ade Irma Suryani, Berfoto dengan Latar Belakang Laut

BACA JUGA:Menhub RI Jalin Kerja Sama dengan Arab Saudi, Terbang dari Bandara Ini Bisa Langsung ke Tanah Suci

Filosofinya Tut Wuri Handayani (di belakang memberi dorongan), digunakan sebagai semboyan dalam dunia pendidikan Indonesia.

Semboyan Tut Wuri Handayani digunakan oleh Ki Hajar Dewantara dalam melaksanakan sistem pendidikannya.

Untuk menghormati jasa-jasanya terhadap dunia pendidikan Indonesia, pemerintah Indonesia menetapkan tanggal kelahirannya sebagai Hardiknas. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase