Alami 3 Luka Tusukan, Warga Dukupuntang Tewas di Korsel

Alami 3 Luka Tusukan, Warga Dukupuntang Tewas di Korsel

Nur Hasanah kakak Almarhum Ade Irawan menunjukkan foto kedua korban pengeroyokan kepada radarcirebon.com, Senin (6/5/2024).-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Seorang warga Desa Sindang Mekar, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, tewas dengan 3 luka tusuk saat bekerja di Korea Selatan (Korsel).

Adalah Ade Irawan (31), tercatat sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Blok Penggulaan RT 003/008, Desa Sindang Mekar, Kecamatan Dukuh Puntang.

Ade meninggal dunia dengan luka tusuk akibat dikeroyok di Dalseo-gu, Kota Daegu, Korea Selatan oleh sesama pekerja migram, pada 28 April 2024 lalu.

Kabar meninggalnya Ade, membuat pihak keluarga yang ada di Indonesia shock.

BACA JUGA:KAI Menghimbau Masyarakat Waspada Penipuan Berkedok Rekrutmen

Pihak keluarga mencari kebenaran informasi tersebut dengan menanyakan kepada sesama rekan yang ada di Korsel.

"Saya telepon teman-teman dekatnya, katanya iya (meninggal)," ucap Nur Hasanah (42), kakak korban saat dimintai keterangan, Senin, 6 Mei 2024.

Dijelaskan Nur, rekan korban yang bernama Sigit Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Indramayu, juga menjadi korban penikaman. 

Hingga kini, rekan Ade tersebut kondisinya masih kritis dan menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

BACA JUGA:Demi Kalahkan Indonesia, Guinea U23 Panggil Eks Barcelona

Pihak kepolisian setempat juga sudah mengamankan pelaku atas nama Paijo, merupakan WNI yang diduga melakukan penusukan. Sedangkan pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

Pihak keluarga Ade Irawan membantah jika almarhum merupakan korban tawuran.

"Ini bukan tawuran, adik saya dibunuh dengan cara ditikam pakai senjata tajam oleh pelaku dari belakang hingga meninggal," ucap Nur.

Ditambahkannya, adiknya bersama satu orang rekannya, dikeroyok oleh 5 orang yang merupakan sesama pekerja migran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: