Jadi Tulang Punggung Keluarga, Ade Suka Menolong Tetangga dan Rekan Kerja

Jadi Tulang Punggung Keluarga, Ade Suka Menolong Tetangga dan Rekan Kerja

Suasana saat pemakaman Ade Irawan korban pembunuhan yang terjadi di Korsel. Ade merupakan tulang punggung keluarga dan suka menolong tetangga.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

BACA JUGA:Mayat Perempuan Ditemukan di Sungai Desa Tegalgubug, Kondisi Tangan Terikat

"Orangnya prihatin, gajinya untuk sekolah dan kursus bahasa, sampai berangkat ke sana (Korsel) pakai uang sendiri," terang Nur.

Kini Ade Irawan sudah pergi untuk selamanya. Rekan kerja, tetangga hinga adik-adiknya tidak bisa lagi minta bantuan kepada dirinya.

Ade tewas dengan 3 luka tusuk akibat dikeroyok oleh 5 orang sesama TKI di Korea Selatan (Korsel).

Warga Desa Sindang Mekar, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon ini, dikeroyok di Dalseo-gu, Kota Daegu, Korsel pada 28 April 2024 lalu.

BACA JUGA:Ciri-Ciri Mayat Perempuan yang Ditemukan di Sungai Tegalgubug

Kabar meninggalnya Ade, membuat pihak keluarga yang ada di Indonesia shock.

Menurut Nur Hasanah, Ade bersama rekannya bernama Sigit TKI asal Kabupaten Indramayu, menjadi korban pengeroyokan dengan senjata tajam.

Ade meninggal dunia, sementara kondisi rekannya masih kritis dan menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

Pihak kepolisian setempat juga sudah mengamankan pelaku atas nama Paijo, merupakan WNI yang diduga melakukan penusukan. Sedangkan pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

BACA JUGA:Bakal Ada Cawalkot Jalur Independen ?

Pihak keluarga Ade Irawan membantah jika almarhum merupakan korban tawuran.

"Ini bukan tawuran, adik saya dibunuh dengan cara ditikam pakai senjata tajam oleh pelaku dari belakang hingga meninggal," ucap Nur Hasanah.

"Adik saya dan temannya (Sigit) dikeroyok oleh sekitar 5 orang salah satunya pelaku (Paijo)," ungkap Nur di rumah duka.

Nur Hasanah menjelaskan, korban mengalami sejumlah luka tusuk di bagian tubuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: