Pandji Amiarsa Minta Fit and Propertest Cawalkot PDI Perjuangan Susulan, Begini Alasannya

Pandji Amiarsa Minta Fit and Propertest Cawalkot PDI Perjuangan Susulan, Begini Alasannya

Bakal calon Wali Kota Cirebon dari PDI Perjuangan Kota Cirebon, Pandji Amiarsa.-Azis Muhtarom-RADARCIREBON.COM

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sebanyak 14 orang bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon yang mendaftar ke PDI Perjuangan, mendapat panggilan untuk menjalani fit and propertest di Bandung yang dipandu DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Senin 6 Mei 2024.

Namun, tidak semua pendaftar menghadiri fit and propertest tersebut. Salah satunya Pandji Amiarsa yang berhalangan hadir, karena waktunya berbarengan dengan tugas menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Cirebon, dalam posisinya selaku Direksi BUMD Pemerintah Kota Cirebon.

Pandji menuturkan tidak bisa mengikuti tahapan yang sudah dijadwalkan PDI Perjuangan tersebut.

BACA JUGA:Tabrak Mesin Stum Aspal di Tol Cipali, Toyota Rush Ringsek, Tak Ada Korban Jiwa

BACA JUGA:Suhendrik Dapat Restu Adopsi Program Ridwan Kamil, Solusi bagi Masalah Kota Cirebon

BACA JUGA:Repdem Siap Menangkan PDI Perjuangan di Pilkada Kabupaten Cirebon Pembangunan Dilanjutkan

Lantaran waktu pelaksanaanya bebarengan dengan rapat paripurna di DPRD Kota Cirebon. 

Sebagai Direktur Utama (Dirum) Perusahaan Daerah di bawah naungan Pemerintah Kota Cirebon, Pandji diharuskan hadir dalam rapat paripuran yang membahas penyampaian rekomendasi LKPj Wali Kota Cirebon. 

"Seharusnya siang ini saya ikut tahapan fit and propertest di DPD PDI Perjuangan Jabar, karena bersamaan dengan rapat paripurna, saya harus hadir di rapat paripurna, posisi saya di Direksi BUMD," ungkapnya 

BACA JUGA:Jadi Tulang Punggung Keluarga, Ade Suka Menolong Tetangga dan Rekan Kerja

BACA JUGA:Mayat Perempuan di Tegalgubug Sempat Dikira Patung, Kondisinya Sangat Mengenaskan

BACA JUGA:Ciri-Ciri Mayat Perempuan yang Ditemukan di Sungai Tegalgubug

Meski demikian, Pandji sudah meminta kepada DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, untuk mengagendakan fit and proper test susulan yang bisa diikutinya, bisa diselipkan di agenda fit and proper test bakal calon dari daerah lain. 

"Infonya sih bacalon yang lain hadir ke sana, tapi saya sudah memohon secara tertulis agar bisa diberikan jadwal susulan, itu pun juga belum ada balesan dari DPD bisa atau tidak," sebutnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase