GAPITT Dorong Pemerintah Daerah Buat Kalender Event
Wisatawan yang sedang berwisata di Kota Cirebon-SENO-RADAR CIREBON
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Beroperasinya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajatai diharapkan para travel agent dapat mendatangkan lebih banyak wisatawan datang berwisata ke Ciayumajakuning.
Namun hal tersebut harus dibarengi dengan kesiapan masing-masing daerah dalam menangkap peluang pariwisata.
Hingga saat ini kesiapan masing-masing daerah dirasa belum maksimal oleh para travel agent sehingga tak sedikit wisatawan yang turun di BIJB Kertajati justru memilih kota lain.
BACA JUGA:Polsek Kepetakan Ringkus Puluhan Pelajar yang Terlibat Tawuran, Termasuk Pelaku Pembacokan
BACA JUGA:Wujudkan Good Governance, KID Kabupaten Cirebon Gelar Anugerah Badan Publik
BACA JUGA:Beri Edukasi Antikorupsi Sejak Dini, SMP Negeri 5 Kota Cirebon Resmikan Kantin Kejujuran
Ketua Gabungan Pengusaha Industri Tour & Travel (GAPITT), Budi Ariestya menuturkan jika BIJB Kertajati bisa terus menambah jadwal penerbangan, pihaknya yakin hal ini akan memberikan dampak positif dari kunjungan wisatawan di Ciayumajakuning.
Tentunya harus dibarengi dengan kesiapan masing-masing daerah menangkap peluang pariwisata ini. Pasalnya, pasca pandemi permintaan perjalanan wisata khususnya dari masyarakat Ciayumajakuning menuju destinasi di luar pulau jawa cukup tinggi.
"Lombok dan Bali misalnya permintaan perjalanan ke luar kota yang paling tinggi," ungkapnya.
Perjalanan tersebut pun telah didukung dengan rute penerbangan dari BIJB Kertajati.Namun sayangnya, keberangkatan dari BIJB Kertajati menuju destinasi tersebut belum banyak dipilih masyarakat.
BACA JUGA:BKN Buka Pendaftaran Seleksi CASN Jalur Sekolah Kedinasan Tahun 2024, Nih Jadwalnya
BACA JUGA:Peringati Hari Penyiaran, KPID Jabar: Pemerintah Harus Hadir Dalam Mengatur Siaran Internet
BACA JUGA:Sebanyak 37 Orang Perebutkan 6 Kursi Panwascam di Kota Cirebon
Dengan alasan harga yang lebih bersahabat mereka lebih memilih keberangkatan dari Bandara Internasional Soekarno Hatta.
"Permintaan perjalanan ke luar pulau seperti Bali dan Lombok tinggi, namun masih di bawah 20 persen yang memilih rute penerbangan dari BIJB Kertajati," jelasnya.
Saat ini, tingkat kunjungan wisata di Ciayumajakuning sudah mulai membaik terutama di weekend. Bahkan jika melihat traffic Kota Cirebon di weekend hampir semua hotel full booked dan mobilitas dipenuhi dengan mobil plat nomor luar kota.
Namun, saat ini kunjungan masih didominasi oleh keluarga belum banyak rombongan dalam skala besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase