Asuransi Astra Berikan Literasi Keuangan di SMKN 2 Cirebon

Asuransi Astra Berikan Literasi Keuangan di SMKN 2 Cirebon

Branch Head Asuransi Astra Cirebon, Paulus C. Wijanarko saat sedang menyampaikan materi mengenai pengelolaan keuangan khususnya meminimalisir risiko yang merugikan kepada para pelajar di SMKN 2 Cirebon dalam profram LENTERA, beberapa waktu lalu.-ASURANSI ASTRA-RADAR CIREBON

CIREBON, RADARCIREBON.COMAsuransi Astra aktif mendukung dan berkontribusi dalam pemulihan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Asuransi Astra menggelar program Literasi Keuangan Terpadu Asuransi Astra (LENTERA) dengan mengangkat tema “Cerdas Mengelola Keuangan, Bangun Masa Depan" di SMKN 2 Cirebon, beberapa waktu lalu.

Program ini digelar dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada bulan Mei.

Program LENTERA diinisiasi oleh Asuransi Astra guna mendukung akselerasi pemerataan literasi keuangan yang harus mencapai 90 persen di tahun 2024.

BACA JUGA:19 Lulusan FK UGJ Diambil Sumpah sebagai Dokter

BACA JUGA:8 Tahun Berlalu, Lokasi Eksekusi Vina dan Eky Masih Mencekam

Branch Head Asuransi Astra Cirebon, Paulus C Wijanarko menuturkan, di tahun 2022 hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68 persen.

Hasil survei itu menunjukan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia dapat dikatakan membaik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Namun masih perlu adanya peningkatan yang berkelanjutan.

Berangkat dari hal tersebut, guna mempercepat pencapaian angka literasi pada tahun ini, kali ini program LENTERA yang hadir di Cirebon dikhususkan bagi para pelajar.

BACA JUGA:KONI Kota Cirebon Soal Dana Stimulan Cabor, Akan Disiapkan Dibulan Ini

BACA JUGA:Nama 7 Pelaku yang Dihukum Seumur Hidup dalam Kasus Vina Cirebon

Pelajar memang salah satu sasaran prioritas kegiatan literasi dan inklusi keuangan yang direkomendasikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Kegiatan literasi keuangan diberikan kepada para pelajar vokasi yang dianggap penting dalam memiliki pemahaman mengenai pengelolaan keuangan khususnya meminimalisir risiko yang merugikan," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: