Operasionalisasi TPPAS Lulut Nambo Diperkirakan Akhir Juni 2024

Operasionalisasi TPPAS Lulut Nambo Diperkirakan Akhir Juni 2024

Sekda Jabar Herman Suryatman meninjau uji coba secara penuh pengolahan sampah di TPPAS Lulut Nambo, Kabupaten Bogor, Jumat 17 Mei 2024.--

Herman menjamin bahwa TPPAS Lulut Nambo ini dihadirkan untuk kepentingan masyarakat karena didalamnya ada irisan fungsi kesehatan, sosial, dan ekonomi. 

"Mudah-mudahan operasionalisasi Lulut Nambo bisa lancar dan sukses, semata-mata untuk kepentingan masyarakat," tuturnya. 

BACA JUGA:Danrem 063 SGJ Inginkan Babinsa dan Keluarga Hidup Bahagia

BACA JUGA:Pernyataan Lengkap Orang Tua Eki Pacar Vina Cirebon

BACA JUGA:Kolaborasi Pemprov dan DPRD Jabar Pastikan PPDB 2024 Berjalan Adil dan Transparan

"Ada fungsi sosial kepada desa-desa yang berada di wilayah Lulut Nambo, yang paling utama adalah layanan pengelolaan sampah untuk masyarakat karena TPA Galuga sudah penuh dan ini alternatifnya. Maka ini harus sukses demi kepentingan masyarakat," pungkasnya. 

Pada area 55 hektare TPPAS Lulut Nambo ini diproduksi RDF diestimasikan 35 persen dari potensi sampah yang masuk ke plant, produk tersebut langsung digunakan oleh PT. Indocement sebagai offtaker. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase