IPW Himbau Masyarakat Jangan Termakan Hoaks Kasus Vina

IPW Himbau Masyarakat Jangan Termakan Hoaks Kasus Vina

Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso menilai lankah Polri sudah tepat dalam penanganan Kasus Vina Cirebon.-Istimewa-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Indonesia Police Watch (IPW) menghimbau masyarakat jangan termakan info hoaks dalam kasus Vina Cirebon.

Dijelaskan Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, masyarakat diminta untuk mempercayakan proses pengungkapan sisa pelaku yang masuk daftar pencarian orang (DPO) kepada pihak Kepolisian.

Sugeng mewanti-wanti, agar masyarakat tidak mudah mempercayai dan menyebarkan informasi hoaks yang beredar di media sosial terkait kasus yang terjadi pada 2016 silam itu.

Menurutnya penyebaran hoaks seperti itu hanya akan semakin memperkeruh keadaan dan menyulitkan proses penyidikan yang dilakukan Polda dan Bareskrim Polri. 

BACA JUGA:Pelecehan Kuwu Sindanghayu Terhadap Warga Berpotensi Sanksi

BACA JUGA:Kemungkinan Penyebab Jatuhnya Heli Presiden Iran, Berkaca dari Kecelakaan Pebasket Kobe Bryant

Ia lantas meminta agar masyarakat dapat bersabar dan menunggu serta mendukung proses penyidikan yang tengah dilakukan pihak kepolisian bisa terang-benderang.

"IPW mendukung proses penyidikan yang sedang dilakukan dan mendorong masyarakat agar dalam proses ini kita menunggu hasil dari Bareskrim dan Polda Jawa Barat," kata Sugeng.

Indonesia Police Watch menilai, langkah Mabes Polri di kasus pembunuhan Vina Cirebon sudah tepat dan meminta masyarakat menunggu hasil penyidikan.

Sugeng menyambut baik langkah pengerahan tim Bareskrim Polri sebagai asistensi penyidikan yang dilakukan oleh Polda Jawa Barat. 

BACA JUGA:Pebalap Astra Honda Arbi Aditama Siap Taklukan Tantangan Kelas Dunia di GP Catalunya

BACA JUGA:Sakit, Seorang ABK Ditemukan Meninggal. Lanal Cirebon Bantu Evakuasi

Sugeng meyakini dengan adanya bantuan dari Mabes Polri tersebut, dapat semakin mempercepat pengungkapan ketiga pelaku kasus pembunuhan Vina yang masih tersisa.

"Polri melalui Bareskrim merespon dengan sangat baik. Menurunkan tim untuk mengasistensi Polda Jawa Barat menyidik kembali kasus Vina dan Eki," ujarnya kepada wartawan, Rabu 22 Mei 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: