Apakah Pegi Setiawan Terlibat Pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon? Begini Jawaban Kombes Jules

Apakah Pegi Setiawan Terlibat Pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon? Begini Jawaban Kombes Jules

BANDUNG, RADARCIREBON.COM – Polda Jawa Barat mengonfirmasi penangkapan Pegi Setiawan terduga pelaku pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, penyidik saat ini sedang melakukan pendalaman terhadap tersangka.

Dia juga memastikan, bahwa proses akan ditempuh sesuai dengan prosedur yang berlaku untuk membuktikan keterlibatan Pegi Setiawan dalam kasus pembunuhan di Cirebon, 8 tahun lalu.

“Kita lakukan pendalaman. Tentu kita berdasarkan keterangan-keterangan yang kita dapatkan. Seperti tadi saya sampaikan. Tentu kita harus memenuhi alat bukti yang cukup,” ungkap Kombes Jules, Rabu j22 Mei 2024.

BACA JUGA:1 Buronan Kasus Vina Cirebon Ditangkap Selasa Malam, Nama Pegi Setiawan alias Perong

BACA JUGA:Mencari Jejak Dede dan Aep, Saksi Kunci Kasus Vina Cirebon, Siapa Mereka?

Menurut Kombes Jules, pihaknya akan berupaya memastikan bahwa Pegi Setiawan yang ditangkap di Bandung adalah salah satu DPO dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon.

“Keterangan saksi, keterangan tersangka, keterangan ahli. Itu akan kita lakukan proses ulang, kita akan lakukan persesuaian, apakah memang Pegi yang bersangkutan adalah Pegi alias Perong yang sudah kita DPO-kan,” jelasnya.

Sementara itu, Kombes Jules membenarkan bahwa seseorang bernama Pegi Setiawan, warga Cirebon telah ditangkap di Bandung, pada Selasa malam, 21 Mei 2024.

“Memang benar, sejauh ini kita sudah berhasil menangkap satu orang terduga tersangka yang kita DPO-kan,” kata Jules. 

BACA JUGA:Pencarian 3 DPO Kasus Vina di Banjarwangunan, Kuwu: Ada Egi Bukan Pegi, Andi 15, Dani 9 Orang

Yaitu atas nama Pegi alias Perong atau yang saat ini kita dapatkan informasi bernama Pegi Setiawan. Seorang warga Cirebon yang kita tangkap di Bandung,” imbuhnya. 

Terkait peran Pegi Setiawan dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon, Kombes Jules mengungkapkan, bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman.

Sumber: