Pj Wali Kota Cirebon Sambut Baik Kehadiran IGC untuk Populerkan UMKM

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi menghadiri business matching di Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP), Jumat 24 Mei 2024.

Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari permohonan dukungan Pemerintah Kota Cirebon terhadap kegiatan yang diselenggarakan oleh Indonesia Gastronomy Community (IGC).

Untuk diketahui, IGC adalah sebuah komunitas untuk memajukan Indonesia melalui kecintaan terhadap makanan dan minuman beserta nilai kebudayaannya.

BACA JUGA:Cycling de Jabar 2024, Pamer Keindahan Jawa Barat, Start di Balaikota Cirebon, Finish di Pangandaran

BACA JUGA:Berpetualang dari Borobudur ke Berlin, Yamaha MT-09 Temani Gus Paox Iben Bawa Misi Kebudayaan Indonesia

BACA JUGA:202 Pesepeda Cycling De Jabar 2024 Tempuh Jarak dari Cirebon ke Pangandaran

Pj Wali Kota menyambut baik kehadiran IGC ke Kota Cirebon. Ia menilai, tujuan IGC sangat relevan dengan cita-cita Pemda Kota Cirebon dalam memajukan dan mengenalkan kuliner khas dan UKM Kota Cirebon.

"Karena seperti yang kita tahu, Kota Cirebon memiliki beragam kuliner dan budaya. Tentunya keanekaragaman ini punya history dan filosofi, kami lihat IGC sangat concern tentang hal itu," ujarnya.

Pj Wali Kota ota berharap business matching ini juga dapat menjadi wahana yang produktif untuk dapat saling memotivasi, berbagi informasi, dan berbagi strategi menuju peningkatan ekonomi yang diharapkan bersama.

BACA JUGA:Berakhir Sudah, Xavi Hernandez Dipecat Barcelona

BACA JUGA:Event Cycling de Jabar: Tingkatkan Pendapatan dari Retribusi Pariwisata

BACA JUGA:Saat Ditangkap Polisi, Ini yang Sedang Dilakukan oleh Pegi Setiawan

"Kita punya kekuatan yang potensial. Kita punya keunikan rasa, kita punya kreativitas konsep, dan kita punya semangat untuk melakukannya," tuturnya.

Sementara itu, Ketua IGC Ria Musiawan menyampaikan terimakasih kepada Pemda Kota Cirebon karena sudah mendorong berkembangnya gastronomi yang berbasis pada potensi pangan dan kearifan lokal yang ada. 

Sumber: reportase