Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG di SPBE dan SPPBE di Wilayah Sukabumi dan Cianjur
Pertamina Patra Niaga lakukan pengecekan tabung gas LPG ukuran 3 Kg di wilayah Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-
SUKABUMI, RADARCIREBON.COM - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat berkomitmen melakukan pengawasan takaran isi tabung LPG ukuran 3 Kg.
Pengawasan tersebut dilakukan dengan cara pengecekan kuantitas dan kualitas tabung beberapa titik Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) dan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di wilayah Sales Area Retail Sukabumi pada Selasa 28 Mei 2024.
Hal ini dilakukan untuk menjamin LPG yang dipasarkan ke masyarakat terpenuhi secara kuantitas dan kualitasnya.
BACA JUGA:Hore! Awal Juni, Pengembalian Dana Pembatalan Tiket KA Antar Kota Menjadi Maksimal 7 Hari
BACA JUGA:Senin, Timnas Indonesia Dapat Amunisi Baru, Berposisi Bek dan Penyerang
BACA JUGA:Produser Film Vina Sebelum 7 Hari Dilaporkan ke Polisi, Dianggap Membuat Kegaduhan
Sales Area Manager Sukabumi Zia Ardhi, dalam kunjungan ke 3 titik SPBE dan SPBBE di wilayah Sukabumi dan Cianjur melakukan pengukuran terhadap 80 sampling tabung untuk memastikan ukuran dan berat tabung sesuai.
"Berdasarkan hasil pengecekan tabung LPG ukuran 3kg, seluruh sample tabung memiliki berat tabung dan isi di atas 8kg dan sudah sesuai dengan ketentuan," papar Zia.
Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan, menyampaikan bahwa pengawasan pengisian tabung gas LPG di SPBE dan SPPBE dilakukan di masing-masing wilayah sales area secara berkala untuk memastikan tera meterologi dalam kondisi aktif.
BACA JUGA:Hotman Bongkar Hasil BAP Polda Jabar: 5 Terpidana Mengatakan Pegi Tidak Terlibat
BACA JUGA:Polresta Cirebon Kejar Penadah Sepeda Motor Sampai ke Tasikmalaya
BACA JUGA:AFF Sudah Tidak Penting, Target STY Sekarang AFC dan Piala Dunia
"Pertamina melakukan pengecekan pengisian tabung elpiji secara berkala serta melakukan pengawasan dalam pengisian tabung gas di SPBE dan SPPBE agar takaran LPG yang dipasarkan ke masyarakat tepat," ujar Eko.
Eko menambahkan bahwa antisipasi adanya residu atau sisa gas di dalam tabung LPG yang mempengaruhi jumlah pengisian ke tabung LPG terus dilakukan di masing-masing stasiun pengisian untuk mencegah adanya kesalahan takaran yang dapat merugikan konsumen dan masyarakat banyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase