Suharso Ajak Yuningsih Duet dalam Pilkada 2024
Suharso silaturahmi ke rumah Yuningsih berlokasi di Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.-Cecep Nacepi-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Gerakan mengejutkan dilakukan oleh Suharso. Salah satu bakal calon Bupati Cirebon (Bacabup) dari Partai Gerindra dan Demokrat, bersilaturahmi ke rumah Yuningsih.
Tujuannya kedatangannya itu, untuk menyamakan persepsi dan mengajak Yuningsih untuk menjadi pasangannya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Cirebon.
Hal itu, diakui oleh Suharso. Menurut dia, Yuningsih mempunyai banyak ilmu, lantaran sudah dua periode menjabat sebagai DPRD Kabupaten Cirebon dan satu periode menjabat sebagai DPRD Provinsi Jawa Barat.
Namanya cukup besar di Kabupaten Cirebon, sehingga sosok dari keder partai PKB ini mempunyai potensi untuk Maju dalam Pilkada. Meski pun tidak mendaftar sebagai Bacabup di partainya.
BACA JUGA:22 Pengacara Layangkan Gugatan Praperadilan Atas Penetapan Tersangka PS di Kasus Pembunuhan Vina
"Bu Yuningsih kan punya potensi untuk maju di Pilkada. Kita lihat saja. Karena satu detik menentukan, bisa saja bu Yuningsih mendapat rekomendasi dari PKB meskipun tidak mendaftar," kata Suharso.
Suharso mengaku sudah mendaftar ke Partai Gerindra dan partai Demokrat untuk maju dalam kontes Pilkada di Kabupaten Cirebon. Ia berharap bisa mendapat rekomendasi dari salah satu partai tersebut, untuk menjadi calon Bupati Cirebon.
"Saya sudah mendaftar ke dua partai. Insyaallah saya mau E1 (Bupati,red). Tapi saya tidak egois, kalau bu Yuningsih yang dapat rekomendasi saya yang E2 (Wakil) tidak papa," katanya.
Kedatangan Suharso disambut baik oleh Yuningsih. Ia mengungkapkan kedatangan Suharso, yang bersilaturahmi dalam rangka untuk mengajak beriktiar dalam Pilkada. Dalam percakapan itu, Suharso juga ingin menyamakan persepsi dengan Yuningsih.
BACA JUGA:Resmi! AM, E dan D Jadi Tersangka Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi Alun-alun Pataraksa
"Walaupun belum bermunculan nama bakal calon Bupati Cirebon, Dia (Suharso,red) mencari sambil menunggu rekomendasi ke siapa. Dia sebagai putra daerah terpanggil, ingin menjadi E1 dan mencari E2 (Wakil, red). Walaupun semua ditentukan partai," terangnya.
Yuningsih mengaku tidak hanya Suharso saja yang komunikasi dan ingin menggandengnya dalam Pilkada Kabupaten Cirebon. Namun, Ia hanya menjawab dengan senyuman, karena dirinya selama ini tidak ikut mendaftar sebagai Bacabup ke Partai.
"Ada tim selain pa Suharso yang kontak saya, untuk mengajak. Saya hanya senyum saja, karena ikut daftar Bacabup saja tidak, ikut Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) juga tidak. Karena ada prosedur partainya," ungkapnya.
Andaikan, Suharso mendapat rekomendasi dari salah satu partai, untuk menjadi Calon Bupati Cirebon. Yuningsih juga masi perlu berpikir lagi, terkait ajakan dari Suharso tersebut.
BACA JUGA:Dapat Pesan Terselubung dari Utusan Iptu Rudiana, Hotman Paris: Yakin Pelaku Pembunuh Eky dan Vina Adalah…
"Kalau dia dapat rekom. Ya kita lihat dulu PKB kemana, karena kendaraan saya PKB. Tidak mungkin PKB mengajukan dua orang. Kalau saya langsung ke pa Suharso tidak etis, harus mengkruncut," terangnya.
Meski Suharso berkali-kali merayu Yuningsih, hanya datang ke Yuningsih seorang dan meminta untuk mendampinginya dalam Pilkada. Yuningsih tetap kekeh, menunggu keputusan partai.
"Walaupun dia berkali-kali menyampaikan hanya datang ke saya, saya hanya terimakasih untuk penghargaannya," tandasnya. (cep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: