Distan Adakan Pelatihan Para Juleha

Distan Adakan Pelatihan Para Juleha

Pelatihan Juleha di Dinas Pertanian kabupaten Cirebon.-Cecep Nacepi-radarcirebon.com

SUMBER, RADARCIREBON.COM  - Jelang hari Raya Idul Adha, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon adakan pelatihan Post Mortem dan Ante Mortem, serta  Juru Sembele Halal (Juleha) alias Jagal di kantor Distan Kabupaten Cirebon.

Pemateri dalam pelatihan tersebut, Distan menghadirkan Juleha Cirebon Raya, MUI, Aktivis, dan ASN. Sementara pesertanya, melibatkan sejumlah anggota DKM yang ada di Kabupaten Cirebon.

"Pesertanya ada 40 orang dari DKM Masjid, perwakilan dari 40 Kecamatan di Kabupaten Cirebon," papar Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon, Fitri Nurliasari.

Pelatihan tersebut dilakukan setiap tahun oleh Distan Kabupaten Cirebon, saat jelang hari Raya Idul Adha. Setiap tahunnya, beda-beda orang yang mendapatkan pelatihan Juleha. Tujuannya, agar kebutuhan Juleha di masing-masing tempat di Kabupaten Cirebon terpenuhi.

BACA JUGA:Sejarah Baru LPS, Berhasil Sehatkan Kembali BIMJ

Dalam pelatihan tersebut, para calon Juleha akan diberikan pelajaran dan latihan teknis cara memperlakukan hewan kurban, cara memotong hewan kurban, dan juga kriteria hewan yang layak untuk kurban.

Hewan yang biasanya untuk kurban di Kabupaten Cirebon, hewan ternak seperti kambing, domba, maupun sapi. Hewan tersebut juga harus dicek fisiknya, dan dipastikan dalam kondisi sehat, agar layak dikonsumsi oleh masyarakat.

Tidak hanya itu, melalui para Juleha ini, Distan Kabupaten Cirebon akan memantau kondisi kurban yang sudah disembelih, layak tidaknya dikonsumsi oleh masyarakat.

Tidak hanya meteri. Mereka juga dibekali dengan ilmu sembeli dengan cara mempraktikan secara langsung, dengan menyembelih kambing.

BACA JUGA:Video Viral, Anak-anak Cegat Bus Telolet di Tol Kanci Pejagan, SMR: Video Lama

"Materinya panduan ibadah qurban oleh bapak ustad Badawi. Praktek langsung oleh bapak Dani dari Juleha Cirebon Raya, kemudian tentang prinsip asuh (aman sehat utuh dan halal) oleh Dokter hewan, dan tentang pemeriksaan hewan kurban sebelum dipotong dan setelah dipotong oleh dokter hewan Romi," jelasnya.(cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: