Donasi 1.000 Pohon dari Pelanggan Garda Oto di KBA Pulau Pramuka
Penanaman pohon hasil donasi 1.000 pohon pelanggan Garda Oto di Pulau Pramuka. Foto:-Istimewa-Radarcirebon.com
Donasi 1.000 Pohon dari Pelanggan Garda Oto di KBA Pulau Pramuka
JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Asuransi Astra melalui kampanye #LangkahSederhana melakukan penanaman 1.000 bibit pohon Mangrove di Kampung Berseri Astra (KBA) Pulau Pramuka, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu (15/6/2024).
Kegiatan ini melibatkan pelanggan asuransi mobil Garda Oto dalam kegiatan penanaman. Bibit pohon Mangrove yang ditanam juga hasil donasi pelanggan itu sendiri.
Para pelanggan tersebut telah membeli polis Garda Oto selama periode 1 April – 31 Mei 2024, di mana dalam periode tersebut, Asuransi Astra melakukan program #LangkahSederhana untuk Lingkungan Berkelanjutan, Beli Polis Garda Oto = Donasi 1 Pohon.
Chief Compliance & Risk Management Asuransi Astra, Widya Adi Tjahjono menuturkan melangkah bersama wujudkan dampak yang lebih baik, Asuransi Astra menggandeng para pelanggan untuk ikut serta melakukan penyerahan dan penanaman 1.000 bibit pohon Mangrove di Kampung Berseri Astra (KBA) Pulau Pramuka.
BACA JUGA:Pemprov Jabar Gelar Salat Idul Adha 2024 di Gasibu Bandung, Bey Machmudin Beri Kurban Sapi Pasundan
Pohon Mangrove dianggap sebagai penyerap karbon yang sangat efektif karena dapat mengunci karbon dalam jumlah besar dan menghentikannya memasuki dan merusak lapisan atmosfer, sehingga dengan ditanamnya bibit pohon Mangrove ini diharapkan, cita-cita untuk mewujudkan net zero emission dapat terwujud.
"Pohon Mangrove juga dapat membantu daerah sekitar pesisir menghindari ancaman besar perubahan iklim seperti angin topan dan abrasi yang menjadi salah satu perhatian masyarakat sekitar khususnya di Pulau Pramuka karena memicu perubahan pada garis pantai," tuturnya.
Guna memaksimalkan upaya menjaga kelestarian dan ekosistem, Asuransi Astra juga melakukan pembersihan pantai atau beach clean up terhadap sampah plastik yang mencemari kawasan pesisir pantai yang datang dari laut.
Pembersihan kawasan pesisir terhadap sampah plastik ini dilakukan guna melindungi garis pantai agar terhindar dari pencemaran sampah yang kian mengkhawatirkan.
BACA JUGA:2 Organ Pendukung Dani Mardani Dideklarasikan, Pro Damar dan Relawan Damar Cirebon
BACA JUGA:Yakin Menang Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Toni RM Singgung Soal 'Hakim Masuk Angin'
Menurut data dari Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut (TKN PSL), pada tahun 2022 tercatat ada 398 juta ton sampah plastik yang mencemari laut Indonesia.
Setelah mengumpulkan sampah, rangkaian kegiatan juga dilengkapi dengan Workshop Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik melalui teknik Pirolisis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: