Mauresmo Hinoke Tampil Baik di Toulon Cup 2024, Tidak Dipanggil Indra Sjafri, Ada Apa?

Sementara Jens Raven, proses naturalisasi sedang dijalani. Pemain depan milik klub FC Dordrecht itu, tinggal menjalani sumpah setia menjadi WNI.

Oleh karena itu, pihak PSSI belum bisa menggunakan jasa mereka di ajang Piala AFF, karena belum menjalani proses naturalisasi.

Salah satu nama pemain keturunan yang tampil baik di ajang Toulon Cup 2024, adalah Mauresmo Hinoke.

Dalam lima kali pertandingan bersama Timnas Indonesia U19, permainan Mauresmo Hinoke lebih menonjol dari pemain keturunan lainnya.

Oleh karena itu, banyak pecinta sepakbola tanah air, meminta PSSI untuk segera melakukan proses naturalisasi terhadap Mauresmo Hinoke.

Mauresmo Hinoke memiliki nama lengka Hinoke Mauresmo Johannes Jacob Danny Silvinho. 

Dirinya lahir pada tanggal 26 Februari 2005 di Breda, Belanda. Itu artinya, tahun ini Hinoke memasuki usia 18 tahun. 

Terkait pertanyaan Hinoke Mauresmo keturunan mana, diketahui ia memiliki darah keturunan Indonesia dari orang tuanya yang berasal dari Maluku. 

Namanya sendiri terinspirasi dari Amelie Mauresmo, mantan petenis profesional yang berasal dari Prancis. 

Mauresmo mengawali kariernya sebagai pesepak bola dengan bergabung ke akademi klub lokal Belanda VV Baronie. 

Pada tahun 2020, ia resmi bergabung dengan Akademi Dordrecht Youth. Tiga tahun berselang, Mauresmo berhasil promosi ke beberapa tim kelompok umur sampai akhirnya saat ini ia dieprcaya memperkuat Dordrecht U-21. 

Bersama dengan klub yang bermarkas di GN Bouw Stadium tersebut, Mauresmo menjadi bagian tim utama. 

Di musim ini, pemain keturunan Indonesia tersebut berhasil mencatatkan tiga gol dari 17 kali bermain pada kompetisi liga usia muda di Belanda. 

Performa gemilangnya itu, membuat pelatih Timnas Indonesia U20, Indra Sjafri, tertarik mengajaknya di turnamen Toulon Cup 2024 kemarin.*

Sumber: