Acara Seren Taun Cigugur Dipadati Warga, Dihadiri Kesenian Daerah Lain

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Acara Seren Taun Cigugur berlangsung meriah. Ribuan warga hadir untuk menyaksikan upacara adat Sunda yang terjadi setahun sekali itu.

Warga antusias berbondong-bondong memadati area Paseban di Desa Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, untuk melihat proses Seren Taun.

Upacara Seren Taun adalah ungkapan syukur dan doa masyarakat sunda atas suka duka yang mereka alami terutama di bidang pertanian.

Upacara adat tersebut, merupakan wujud syukur atas nikmat yang mereka peroleh selama setahun yang telah lalu dan tahun yang akan datang. 

BACA JUGA:Pelatih Baru Persija Jakarta Ganti dari Spanyol, Ini Sosoknya

Seren taun dilaksanakan setiap tanggal 22 Bulan Rayagung sebagai bulan terakhir dalam perhitungan kalender Sunda atau Sabtu, 29 Juni 2024.

Selain ritual-ritual yang bersifat sakral, digelar juga kesenian dan hiburan dengan peserta kesenian dari luar daerah.

Dengan kata lain kegiatan ini merupakan hubungan antara manusia dengan tuhan, dan juga dengan sesama mahluk atau alam baik lewat kegiatan kesenian, pendidikan, dan sosial budaya.

Dalam upacara seren taun, salah satu prosesi yang ditunggu adalah Nutug Pare atau menumbuk padi. 

BACA JUGA:BRI Hadir di Korea Selatan, Beri Kemudahan Layanan Keuangan kepada Diaspora dan PMI

Nutug Pare merupakan tradisi turun temurun yang dijadikan puncak acara Seren Taun Cigugur, Kuningan.

Pada prosesi itu, masyarakat diperkenankan untuk mengikuti dan mencoba nutug pare secara bergantian. 

Dikutip dari radarkuningan.com, ribuan warga antusias mengikuti sepanjang acara. Bahkan, tak sedikit diantaranya yang datang jauh jauh dari luar daerah.

Padi yang dikumpulkan dari petani setempat, disimpan dan disusun rapi di suatu tempat berbentuk gazebo.

Sumber: