Kasus Eti, Polisi Dalami Keterangan Saksi
CIGUGUR - Pihak kepolisian bergerak cepat dengan melakukan otopsi terhadap mayat Eti Suhaeti (48), warga Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cigugur, di RSUD 45 Kuningan. Bukan hanya otopsi, pihak kepolisian juga telah memanggil para saksi. Wakapolres Kuningan Kompol Rizal Marito mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi termasuk suami, keluarga dan tetangga korban. Dengan adanya pemanggilan itu diharapakan adanya titik terang terhadap kasus kematian Eyi yang diduga korban pembunuhan. “Kasusnya sedang kami dalami dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk keluarga korban,” ungkapnya, kemarin (3/3). Sementra itu, Didit Buhori selaku sepupu korban menuturkan, penemuan Eti dalam kondisi tak bernyawa cukup mengejutkan pihak keluarga. Ia menyayangkan kematian Suhaeti. Karena menurutnya, Eti selama ini dikenal sebagai seorang yang pendiam dan diyakini tidak memiliki musuh. Menurutnya, jika kematian korban disebabkan karena terjatuh sangat tidak mungkin. Karena posisi tubuh korban berada di lokasi yang lebih tinggi dari jalan setapak. Meski demikian dirinya tidak tahu siapa yang tega melakukannya. “Mudah-mudahan kasus ini segera terungkap. Kami yakin polisi bisa mengungkap secara cepat. Pihak keluarga tentu akan merasa tenang kalau penyebabnya sudah terungkap meski sangat sedih kehilangan korban,” jelasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Sabtu (1/3), warga di Lingkungan Babakan, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cigugur, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat berusia sekitar 40 tahun. Mayat yang belakangan diketahui bernama Eti Suhaeti itu ditemukan kawasan kebun pisang dekat persawahan, tepatnya di Jalan Cijami Blok Kondang RT 25 RW 05. (mus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: