Nama Aplikasi SiPEPEK Tuai Kritikan, Dinsos Berdalih Cinta Bahasa Cirebon, Made Casta: Tidak Perlu Diganti!

Nama Aplikasi SiPEPEK Tuai Kritikan, Dinsos Berdalih Cinta Bahasa Cirebon, Made Casta: Tidak Perlu Diganti!

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Aplikasi SiPEPEK disebut sebagai aplikasi unggulan milik Pemkab Cirebon.

Nama aplikasi SiPEPEK ini menuai kritikan warganet setelah dirilis. Namun, Pemkab Cirebon melalui Dinsos berdalih cinta bahasa daerah.

SiPEPEK merupakan aplikasi untuk program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Cirebon.

Belakangan banyak pihak yang menkritik namanya karena penggunaan kata ‘Pepek’. Kata ini dinilai memiliki konotasi negatif di daerah lain.

BACA JUGA:Gaya Hidup Sehat Ala Yamaha, Adakan Kompetisi Senam dengan Ratusan Peserta

BACA JUGA:Alberto Rodriguez Tinggalkan Persib, Bojan Hodak Rekomendasikan Pemain Ini

Namun, di bagi warga Cirebon, kata ‘pepek’ yang dieja yang menggunakan huruf akhir K maupun G, maknanya adalah lengkap atau komplit.

Penyebutannya juga berbeda dengan kata ‘pepek’ yang dimaksud di daerah lain. 

Made Casta, Budayawan sekaligus fungsional Disbudpar Kabupaten Cirebon menegaskan bahwa Cirebon punya bahasa dan kearifan lokal sendiri. 

Dan kata ‘pepek’ yang dimaksud tersebut tidak memiliki makna negatif. Oleh karena itu, menurut Made Casta, tidak ada persoalan dari nama aplikasi SiPEPEK tersebut.

BACA JUGA:Pemain Baru Persib Main Beberapa Posisi, Ini Dia Sosoknya

BACA JUGA:Jajal R15 Connected di Sirkuit Cibatu dalam bLU cRU Riding Experience

“Saya melihat ini tidak ada persoalan. Pepek itu kan untuk bahasa Cirebon. Kalau yang bagusnya pepek riming. Artinya semua ada, serba lengkap. Jadi tidak ada persoalan," jelasnya.

Sumber: