Umuh Jamin El Clasico di Bandung,Polda Jabar Minta Bobotoh Bersumpah Tak Buat Onar

Umuh Jamin El Clasico di Bandung,Polda Jabar Minta Bobotoh Bersumpah Tak Buat Onar

BANDUNG – Partai klasik di Indonesia Super League (ISL) 2014 antara Persib Bandung versus Persija Jakarta sempat tertunda Sabtu (22/2) lalu. Laga yang disebut sebagai El Classico Indonesia tersebut ternyata dipastikan bisa digelar di Bandung. Manajer Persib H Umuh Muchtar memastikan kalau duel panas antar kedua tim bakal digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Pertandingan nanti, kata Umuh, bisa digelar di Bandung asalkan tidak dilaksanakan saat weekend alias akhir pekan: Jumat, Sabtu, dan Minggu. \"Alhamdulillah saya ketemu sama Kapolda Jabar (Irjen Pol M Iriawan). Walaupun hari ini saya seharusnya sudah ada di Singapura, tetapi saya batalkan karena ini sangat penting. Dan, besok ada pertemuan Bobotoh dengan Pak Kapolda. Tadi juga sudah bicara dan membicarakan kalau kita akan diizinkan untuk pertandingan melawan Persija di Bandung,” kata Umuh. Hanya saja, izin dari pihak Polda Jabar tersebut bukan tanpa syarat. Polda Jabar menyatakan bahwa pertandingan antara Persib dan Persija boleh dilaksanakan di Bandung asalkan tidak dilakukan di akhir pekan. Polda hanya mengizinkan Persib bertanding di hari kerja saja. \"Boleh digelar di Bandung dengan penonton, asalkan pada hari antara Senin sampai Kamis saja, atau bukan saat libur akhir pekan,\" tambahnya. Umuh menjelaskan, pada pertemuan pertama, Kapolda Jabar sedang ditunggu di Bogor sehingga saat itu pembicaraannya belum tuntas. “Jadi, intinya kita bisa dan boleh untuk menggelar pertandingan,” tambahnya. Meski begitu, Umuh mengaku belum mendapatkan kepastian kapan laga tersebut. Sebab, pihaknya masih harus menunggu kabar dari PT Liga Indonesia (PT LI). Seperti diketahui, usai diputuskan untuk ditunda 22 Februari lalu, PT LI menarget keputusan terkait status laga tersebut hingga 7 Maret. Sementara Umuh sendiri mengusulkan laga versus Macan Kemayoran itu dapat digelar setelah laga tandang Persib kontra Barito Putera (9/3), dan sebelum April atau sebelum pelaksanaan Pemilu 2014. \"Kapan pertandingannya saya belum mengetahuinya. Masih menunggu (keputusan, red) dari PT LI. Tapi yang jelas peluang digelar di Bandung sangat besar,\" tandasnya. Dia pun mengimbau Bobotoh untuk bisa tertib saat nantinya duel kontra Persija dilangsungkan di Stadion Si Jalak Harupat. “Jangan sampai kita buat Bandung tercoreng. Kita harus buat Bandung aman, nyaman, dan sopan, seperti cirri khas orang Sunda,” katanya. Untuk member jaminan keamanan, pihak Polda meminta perwakilan Bobotoh untuk membuat surat perjanjian yang isinya sumpah tidak akan membuat kericuhan dan turut menjaga ketertiban Kota Bandung. Umuh mengatakan, dirinya sudah berbicara dengan Bobotoh. Hasilnya, Bobotoh sudah sanggup untuk mengikuti instruksi dari kepolisian. “Dan nanti akan diminta pertanggungjawaban berupa perjanjian bahwa Bobotoh tidak akan membuat keonaran,” jelas Umuh. Umuh menegaskan kepada Bobotoh untuk tunduk kepada peraturan yang ada. Umuh merasa yakin apabila ada penonton yang membuat keonaran, maka mereka bukanlah Bobotoh tetapi oknum yang ingin merusak Persib. Untuk itu, Umuh tidak ingin klub yang dikelolanya mendapat kerugian dan menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk menindak para oknum tersebut. “Saya tegaskan saja kepada Pak Kapolda apabila nanti ada yang berbuat onar, itu adalah oknum dan itu adalah hak dari kepolisian untuk mengamankannya,” tegasnya. (ran/mid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: