Tingkatkan Nilai Ekspor ke Filipina, Pemprov Jabar Fasilitasi Pelaku Usaha dan Buyers Kopi dan Kakao

Tingkatkan Nilai Ekspor ke Filipina, Pemprov Jabar Fasilitasi Pelaku Usaha dan Buyers Kopi dan Kakao

Sekda Jabar Herman Suryatman sambut para tamu undangan dalam temu bisnis antara pelaku usaha kopi dan kakao Indonesia dengan para pembeli dari Filipina di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Selasa 9 Juli 2024.-Yogi Prayoga -Biro Adpim Jabar

Data menunjukkan bahwa dari Januari-April 2024, senilai USD 782.000 produk kopi Jabar sudah diekspor ke berbagai negara di dunia. 

BACA JUGA:Jadwal Piala Presiden 2024 Belum Pasti, Bojan Hodak Bingung Atur Jadwal Tanding Pramusim

BACA JUGA:Berantas Judi Online, OJK dan Perbankan Bakal Pantau ke Rekening yang Sering Lakukan Ini

Nilai tersebut meningkat 11,6 persen dari periode yang sama di tahun 2023.

Sementara USD95 juta produk kakao Jabar sudah diekspor ke berbagai negara. Nilai ekspor kakao tersebut meningkat 59 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. 

"Jabar akan terus meningkatkan perannya dalam perekonomian, dan diharapkan salah satunya melalui rangkaian kegiatan yang kita laksanakan ini," ujar Herman.

Selain melakukan business matching dan kunjungan lapangan, para delegasi Filipina juga akan melaksanakan city tour Kota Bandung dan kunjungan ke Dekranasda Jabar.

BACA JUGA:Gara-gara Praperadilan Pegi Setiawan, Kompolnas dan Bareskrim Polri Bakal Evaluasi Internal

BACA JUGA:Punya Pengalaman Dampingi Kepala Daerah di Jawa Barat, Suhendrik Jadi Tim Penilai Independen KIJB 2024

Herman berharap, kedatangan mereka tidak hanya meningkatkan ekonomi di sektor perdagangan tapi juga sektor pariwisata.

"Besok akan ke lapangan melihat langsung bagaimana produk kopi dan kakao di daerah Bandung selatan sekaligus para buyers-nya akan dibawa rekreasi melihat potensi wisata Jabar. Jadi sektor pariwisata kita juga bisa meningkat," tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase