Punya Pengalaman Dampingi Kepala Daerah di Jawa Barat, Suhendrik Jadi Tim Penilai Independen KIJB 2024
Tokoh muda asal Kota Cirebon, Suhendrik, kembali mendapat kepercayaan sebagai salah seorang tim penilai independen KIJB 2024. -ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-
BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menghelat Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) 2024.
Pada Selasa, 9 Juli 2024, kick off event tahunan itu dilaksanakan di Auditorium Taman Budaya Jawa Barat, Kota Bandung.
Melalui KIJB, Pemprov Jabar mendorong seluruh kepala daerah dan pimpinan perangkat daerah di Jawa Barat untuk menghadirkan inovasi.
Tokoh muda asal Kota Cirebon, Suhendrik, kembali mendapat kepercayaan sebagai salah seorang tim penilai independen KIJB 2024.
BACA JUGA:Hingga Senin, Indramayu Masih Terendam Banjir, Petani Terancam Gagal Tanam
BACA JUGA:Stefano Beltrame Tinggalkan Persib, Dicoret Bojan Hodak?
BACA JUGA:Pulang Membawa Kemenangan, Pegi Setiawan Nazar Mau Bikin Musola atau Mesjid
Suhendrik menjadi tim penilai independen KIJB 2024 yang berasal darı The Jabar Ekspres Institute of Pro Otonomi.
Dia tidak sendirian, melainkan bersama juri kompentan lainnya. Mulai perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), BP2D Jabar, akademisi, dan praktisi.
”Saya bangga dan merasa terhormat karena mendapat kesempatan, kepercayaan memberi sumbangsih menghadirkan inovasi yang bisa memudahkan dan membantu masyarakat Jawa Barat,” kata dia.
Pria yang lahir dan tumbuh di Kota Cirebon itu menyampaikan bahwa, dirinya sudah delapan tahun atau sewindu, berturut-turut terlibat aktif dalam event KIJB.
BACA JUGA:Copet Ikut Beraksi Ketika Pegi Setiawan Tiba di Rumah
BACA JUGA:Pegi Setiawan Tiba di Rumah Cirebon, Ratusan Warga Berdesakan Menyambutnya
BACA JUGA:Sudah Ikuti TC, Noa dan Estella Tidak Dibawa ke Hongkong, Ada Apa?
Mulai era kepemimpinan Gubernur Ahmad Heryawan, Gubernur Ridwan Kamil, sampai Penjabat (Pj) Gubernur Bey Machmudin.
Suhendrik menyaksikan secara langsung keseriusan 27 kepala daerah dan pimpinan perangkat daerah di Jawa Barat.
Mereka berikhtiar menghadirkan inovasi dan terobosan untuk menyelesaikan masalah.
Suhendrik mengaku bersyukur lantaran KIJB secara konsisten diselenggarakan. Event itu juga sudah terbukti berhasil menghadirkan ide dan melahirkan inovasi yang bernilai positif bagi masyarakat.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi di Linggajati Kuningan, Perangkat Desa yang Diperiksa Polisi Bertambah
BACA JUGA:Minus Noa dan Estella, Timnas Wanita Indonesia Diperkuat 5 Pemain Abroad
‘’Menjadi saksi, menjadi juri, dan menguji secara kompetitif ide serta terobosan di bidang pelayanan publik,” ujar kandidat doktor Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran (Unpad) tersebut.
Bagi alumni SMA Negeri 6 Kota Cirebon itu, kepercayaan menjadi tim penilai independen KIJB adalah kesempatan untuk belajar tiada henti, mengasah kepekaan terhadap kondisi yang ada dihadapi oleh publik dan pemerintah.
Menurut Suhendrik, dinamika yang terjadi di masyarakat harus disikapi dengan baik. Diantaranya dengan menghadirkan ide dan inovasi kekinian.
BACA JUGA:PDIP All Out Dukung Imron di Pilbup Cirebon
BACA JUGA:Santri Darurrohmah Cirebon Sabet Juara 1 IPA Se-Kabupaten/Kota Cirebon
Tanpa itu, mustahil pemerintah mampu bertahan untuk menjawab kebutuhan publik dan memenangkan hati rakyat.
”Innovate to elevate. RT inovatif, RW inovatif, Pemda inovatif, Pemprov inovatif, Indonesia Maju. Semuanya harus terus diupayakan demi menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat,” tegasnya. (abd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase