Kinerja Pemda Majalengka Harus Dikritisi, Tidak Hanya Akademisi Warga Juga Bisa
Ilustrasi. Program pembangunan yang dilakukan oleh Pemda Majalengka harus mendapat kritik dan masukan dari akademisi atau masyarakat.-Tangkapan Layar Video-Youtube
MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Kinerja Pemerintah Daerah (Pemda) Majalengka butuh kritikan. Tidak hanya dari akademisi, warga juga bisa melakukannya.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPC PPP Kabupaten Majalengka, M Fajar Shidik, yang menyatakan bahwa kritik dari para akademisi sangatlah penting.
Program pembangunan yang dikerjakan Pemda Majalengka, menurut M Fajar, butuh pengawasan dan kritikan dari akademisi maupun warga.
M Fajar berharap, agar seluruh elemen masyarakat turut mengkritisi program pembangunan pemerintah daerah agar lebih dinamis sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
BACA JUGA:SSB Garuda Jalin Kerja Sama dengan IPB Cirebon
Fajar mengatakan, bahwa pendekatan seperti ini juga memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, untuk menghindari praktik politik transaksional dalam Pilkada serentak 2024.
Dia mengakui, jika masyarakat kurang kritis, pembangunan Majalengka bisa stagnan.
Oleh karena itu, sumbangan pemikiran dari semua elemen termasuk akademisi sangatlah dibutuhkan.
Kritik dari para akademisi juga akan menjadi bahan evaluasi bagi para calon yang bersaing dalam pilkada, dan menjadi pedoman untuk menyusun program pembangunan ke depan.
BACA JUGA:Iptu Rudiana Ada Dimana? Kuasa Hukum Keluarga Vina Ajak Berikan Keterangan
BACA JUGA:Tipikor Panggil Perangkat Desa Linggarjati, Camat Cilimus Kumpulkan Unsur Lembaga
"Masyarakat juga harus kritis dalam mencari calon kepala daerah terbaik di Pilkada yang sesuai dengan kebutuhan mereka," ujar M Fajar Shidik, dikutip dari Radar Cirebon, Jumat 12 Juli 2024.
M Fajar menyatakan, bahwa kritik dari para akademisi sangatlah penting. Terutama menjelang Pilkada 2024 ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
