Hari Pertama MPLS, TK Baitul Makmur Perbolehakan Orangtua Dampingi Anak

"Kami masih melibatkan orangtua untuk mendampingi anak untuk berkenalan hingga makan bersama agar anak menilai sekolah adalah tempat yang menyenangkan," ungkapnya.

BACA JUGA:Dua Partai Besar di Indramayu Bertemu, Koalisi Hadapi Pilkada 2024?

BACA JUGA:Surat Teguran BKN untuk Sekda Majalengka Diduga Ada yang Membocorkan, DPRD Minta Diusut

Berbeda dengan MPLS di jenjang sekolah lainnya, MPLS di TK diharapkan bisa memiliki kerja sama antara guru dan orang tua yang lebih.

Pasalnya, anak benar-benar pertama kali mengenal sekolah di jenjang ini. Mereka yang biasanya di rumah jelas belum langsung bisa beradaptasi dengan cepat pada lingkungan sekolah.Tak heran jika ditemukan anak yang menangis.

"Alhamdulillah dari 45 sisa baru hanya 2 yang menangis, itu pun sebentar, sebagian besar sudah terlihat siap untuk sekolah," ungkapnya.

BACA JUGA:Peneliti Macan Tutul di Gunungmanik Kuningan Mengaku dari Uniku, Rektorat Beri Penjelasan

BACA JUGA:Jadwal Lengkap Piala Presiden 2024: Persib Bandung vs PSM Makassar Laga Pembuka

Sebelumnya, pihak sekolah telah melakukan pertemuan dengan orang tua. Dimana orang tua diminta untuk mempersiapkan anak saat hendak masuk sekolah.

Kerja sama memang menjadi kunci agar anak bisa beradaptasi dengan cepat pada lingkungan sekolah.

Untuk itu, orang tua pun diberikan informasi mengenai tugas yang harus dilakukan anak.

"Mulai dari membawa mainan dari rumah untuk di sekolah, bekal makanan, dan lainnya, dimana tugas ini akan menumbuhkan sikap berbagi hingga bersosialisasi di sekolah nantinya," tuturnya.

BACA JUGA:Propam dan Itwasum Periksa Penyidik Polda Jabar di Kasus Vina Cirebon, Bagaimana Nasib Iptu Rudiana?

Perlu diingat, pendidikan karakter pada anak di sekolah sangat ditentukan pada tiga bulan pertama mereka masuk sekolah.

Tak heran waktu ini lah yang cukup berat. Untuk itu pihaknya meminta orang tua dan guru untuk bisa bekerja sama.

"Kepercayaan orang tua pada guru menjadi kunci utama anak berhasil untuk beradaptasi di sekolah dan menerapkan pendidikan karakter," tegasnya.

Sumber: