Bincang Buku 'Senja di Tanah Legenda' Karya Rian Hariyanto di Ciwaringin Cirebon

Bincang Buku 'Senja di Tanah Legenda' Karya Rian Hariyanto di Ciwaringin Cirebon

Para santri penggerak literiasi menggelar acara bincang buku 'Senja di Tanah Legenda' karya Rian Hariyanto. Foto: -Istimewa -Radarcirebon.com

Bincang Buku 'Senja di Tanah Legenda' Karya Rian Hariyanto di Ciwaringin Cirebon 

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Bincang buku 'Senja di Tanah Legenda' digelar oleh Kopi Satu Visi, Komunitas Literasi Senja, dan Forum TBM Kota Cirebon

Bincang buku karya Rian Hariyanto yang berkolaborasi dengan almarhum Muhammad Yusuf sebagai fotografer itu digelar pada Senin, 15 Juli 2024. 

Kegiatan ini digelar di Jamboe Cafe & Hidroponik Babakan, Ciwaringin, Kabupaten Cirebon. Meski sederhana namun menarik dan hangat. 

Acara ini dilaksanakan sebagai sarana untuk berbagi ilmu dan pengalaman bersama para penggerak literasi di pesantren.

BACA JUGA:Pendiri Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang Bebas dari Lapas Indramayu

BACA JUGA:Pj Walikota Cirebon Tidak Maju di Pilkada: Saya Jaga Netralitas ASN, Saya Jaga!

Salah satu peserta mengakui manfaat kegiatan tersebut. Menurutnya, acara ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tapi juga memberi pengalaman yang sangat berharga.

“Semoga acara seperti ini bisa terus dilaksanakan, kolaborasi antar komunitas dan lembaga memberi dampak manfaat buat para santri,” ujar salah satu peserta yang hadir.

Untuk pertama kalinya juga Buku 'Senja di Tanah Legenda' dibincangkan setelah diluncurkan pada 23 April 2024 yang bertepatan dengan acara puncak Caruban Literasi Festival Vol.06 di Kopi Satu Visi.

"Suatu kebanggaan akhirnya buku Senja di Tanah Legenda bisa di bincangkan bersama teman-teman penggerak literasi dan santri. Ruang diskusi kecil tapi hangat membuat diskusi semakin hidup," ujar Rian Hariyanto.

BACA JUGA:Pemkab Cirebon Siap Gelar Harganas 2024 Tingkat Provinsi Jawa Barat

BACA JUGA:Truk Tangki Gas Terguling di Gebang Cirebon, Oleng saat Menghindari Sepeda Motor

Kegiatan ini juga dilengkapi dengan musikalisasi puisi dan musik etnik oleh santri dan komunitas literasi dari Pondok Kebon Jambu Al-Islamy. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: