Aroma Dendam Belum Habis, Vietnam Lebih Jagokan Malaysia Kalahkan Indonesia

Aroma Dendam Belum Habis, Vietnam Lebih Jagokan Malaysia Kalahkan Indonesia

Media asal Vitenam lebih menjagokan Malaysia untuk mengalahkan Indonesia di partai semifinal Piala AFF U19 2024.-PSSI -

RADARCIREBON.COM - Aroma dendam belum juga habis, Vietnam menjagokan Malaysia untuk bisa mengalahkan Indonesia di partai semifinal Piala AFF U19 2024.

Jadwal semifinal Piala AFF U19 2024 yang mempertemukan Indonesia vs Malaysia, bakal tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu 27 Juli 2024 pukul 19.30 WIB.

Media asal Vietnam Soha VN, tidak henti-hentinya memberikan sorotan atas Indonesia selama gelaran Piala AFF U19 atau ASEAN U19 Boys Championship 2024.

Selain menyoroti Stadion Gelora 10 November yang dianggap kurang memuaskan, pembagian grup Timnas Indonesia U19 juga dianggap mendapat keuntungan.

BACA JUGA:Warga Citra Pemuda Regency Kritisi Pembangunan Saluran Air Depan Komplek, Begini Katanya

Indonesia yang terbagi dalam grup A, dianggap mendapat keuntungan karena tergabung bersama tim-tim mudah.

Sementara Vietnam yang tergabung di Grup B, dianggapnya grup sulit karena bercokol tim Australia yang memiliki kekuatan pemain di atas rata-rata.

Walaupun tim kebanggaannya sudah pulang lebih dulu karena tampil tak memuaskan, Soha VN mengeluarkan komentar pedas terkait pertemuan skuad Garuda Muda dengan Malaysia di partai semifinal.

Media tersebut mengingatkan tentang bagaimana skuad Harimau Malaya berhasil menjadi momok yang menakutkan bagi tim tuan rumah di kompetisi U19 ini.

BACA JUGA:Out of the Box! Pembukaan Olimpiade Paris 2024 Bukan di Stadion, Tapi Selusur Sungai

Media asal Vietnam yang satu ini berbicara dengan menunjukkan rekor pertemuan yang mana belakangan memang berpihak ke kubu Malaysia.

Soha VN menyindir, Indonesia lebih ragu bertemu Malaysia daripada Thailand di partai semifinal. 

Alasannya, Garuda Muda dinilai mampu menaklukkan Thailand yang cenderung bermain ofensif mengandalkan gaya reboun pendek dan fokus pada kemampuan individu.

Pernyataan bernada miring ini seolah wajar, lantaran kondisi Vietnam sendiri sekarang ini memang tengah mengalami kemunduran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: