Iptu Rudiana Akhirnya Muncul ke Publik, Berikut Ini Pernyataannya

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Lama tidak tersorot kamera, Iptu Rudiana yang merupakan ayah kandung Almarhum Muhammad Rizki Rudiana atau Eky akhirnya muncul ke hadapan publik.

Lewat tayangan akun Youtube, Iptu Rudiana akhirnya berbicara mengenai kabar dirinya yang disebut sengaja menghilang dari kejaran para pencari berita.

"Assalammualaikum, saya Iptu Rudiana sebagai ayah kandung anak almarhum Muhammad Rizki Rudiana," ucap Iptu Rudiana dalam tayangan.

Dikabarkan menghilang dan sembunyi dari kasus pembunuhan Eky dan Vina di Cirebon pada 2016 lalu, Kapolsek Kapetakan Iptu Rudiana akhirnya buka suara.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Pasar Cigasong, Karna Sobahi Siap Bersaksi di Pengadilan

BACA JUGA:Aroma Dendam Belum Habis, Vietnam Lebih Jagokan Malaysia Kalahkan Indonesia

"Bersama ini saya sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga negara Republik Indonesia. Saya mohon maaf atas ketidakmunculan saya selama ini di mana pun termasuk di media," ucapnya.

Lewat tayangan tersebut, Iptu Rudiana membantah keras kabar yang menyebutkan jika dirinya sengaja menyembunyikan diri.

Menurut mantan Kapolsek Kesambi ini, dirinya tidak muncul ke publik karena diperintah oleh aturan dari Kepolisian. 

"Ketidakmunculan saya selama ini di media, tentunya karena saya adalah seorang anggota kepolisian yang masih aktif yang mana dibatasi dengan aturan-aturan yang berlaku serta kode etik kepolisian," tegasnya dikutip Sabtu, 27 Juli 2024.

BACA JUGA:Kemenag RI Menyerahkan SK Izin Operasional Sebagai Lembaga Amil Zakat Skala Nasional Kepada YBM BRILiaN

BACA JUGA:Warga Citra Pemuda Regency Kritisi Pembangunan Saluran Air Depan Komplek, Begini Katanya

Menurut Iptu Rudiana, dirinya ingin sekali muncul ke publik mengungkapkan peristiwa kasus pembunuhan Vina dan Eky yang sebenarnya.

"Sesungguhnya saya ingin sekali mengutarakan terkait peristiwa yang saya ketahui, yang mana sekarang ini beredar berita-berita miring yang sangat subyektif yang disampaikan oleh orang-orang yang tidak mengetahui kejadian sesungguhnya maupun sebenarnya," tuturnya.

Sumber: