CEF 2024 Tingkatkan Ekonomi Ciayumajakuning
Gelaran CEF 2024 yang berlangsung di Taman Kota Kuningan.-Apridista Siti Ramdhani-Radarcirebon.com
Dalam opening ceremony CEF 2024 dilakukan Kerjasama tersebut, salah satunya bagian dari hilirisasi pangan yang merupakan Kerjasama antar daerah.
Dilakukan penandatanganan Kerjasama dengan pihak buyer yang ada di luar negeri.
Komoditas ini diharapkan menjadi lebih berkembang dan menjadi pancingan para pelaku usaha lainnya untuk bisa turut serta melakukan ekspor.
BACA JUGA:Dukung pemberdayaan masyarakat, Program PLN Peduli kembangkan Desa Wisata Cibuntu
'"Secara kuantitas banyak UMKM di Ciayumajakuning yang memiliki kualitas komoditas sangat bagus, diharapkan langkah Kerjasama ini bisa memancing pelaku usaha lainnya ikut serta," jelasnya.
CEF 2024 merupakan bentuk komitmen Bank Indonesia untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lewat pengembangan UMKM dan akselerasi ekonomi keuangan digital.
Untuk memastikan kelancaran transaksi antara masyarakat dan para pelaku UMKM, KPw BI Cirebon telah menyiapkan berbaga inisiatif sistem pembayaran terkini yang cepat, mudah, murah, aman, dan handal (CeMuMuAH), salah satunya adalah QRIS.
Selain itu, untuk meningkatkan jumlah masyarakat dan pelaku UMKM yang bankable, Bank Indonesia secara konsisten mendorong keuangan inklusif dengan cara meningkatkan literas! keuangan serta menghubungkan para pelaku UMKM dengan perbankan.
"Pelaku usaha UMKM juga diberikan pendampingan secara end-to-end dengan berpegang pada prinsip hijau dan digital sehingga sukses membawa produk UMKM go ekspor ke berbagai negara di dunia," ungkapnya.
Lanjutnya, saat ini penyaluran kredit ke sektor UMKM di Ciayumajakuning terus meningkat dan telah mencapa 31% terhadap total kredit dengan posisi nominal kredit yang tersalurkan pada triwulan II 2024 tercatat sebesar Rp23,8 trilun.
Di sisi lain, kontribusi UMKM terhadap kinerja ekspor nasional saat ini sudah mencapai 15,7%, namun masih perlu ditingkatkan dengan memberikan pendampingan usaha dan fasilitasi pemasaran untuk membuka peluang ekspor kepada para pelaku UMKM.
Sementara itu, Pj Bupati Kuningan Drs H Raden lip Hidajat MPd turut mengapresiasi gelaran CEF 2024 yang dilaksanakan di Kuningan setelah sebelumnya selama 8 kali berturut-turut digelar di Kota Cirebon.
Kesempatan ini merupakan suatu kehormatan sekaligus bentuk nyata sinergi program unggulan KPw BI Cirebon dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan.
Ia berharap kegiatan CEF 2024 ini menjadi momentum bagi seluruh stakeholder di Clayumajakuning untuk dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam mengembangkan UMKM dan mendorong pengembangan ekonomi lokal.
"Diharapkan CEF 2024 bisa menggeliatkan ekonomi di Kabupaten Kuningan, usai kegiatan ini kami juga akan lakukan kolaborasi dengan pihak luar terutama untuk UMKM dalam upaya mendorong ekonomi Kabupaten Kuningan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (apr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: