Kesaksian Dedi Mulyadi: Selama 8 Tahun Hidup Dede Tersiksa
Dedi Mulyadi memberikan keterangan seputar perbicangan dengan Aep dan Dede yang lewat kanal Youtubenya.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dedi Mulyadi bersama beberapa nama, dihadirkan dalam sidang Peninjuan Kembali (PK) Saka Tatal yang digelar hari ini, Rabu 31 Juli 2024.
Jika pada hari sebelumnya Dedi batal menjadi saksi, pada sidang kali ini Dedi Mulyadi hadir untuk memenuhi permintaan tim Kuasa Hukum Saka Tatal.
Dedi dihadirkan karena pernah berbincang dengan Aep dan Dede yang ditayangkan di kanal Youtube miliknya.
Dari hasil perbincangan tersebut, Dedi Mulyadi berkesimpulan jika Dede yang mengaku telah berbohong, menjalani kehidupan tidak tenang selama 8 tahun.
BACA JUGA:Kesaksian Dedi Mulyadi di Sidang PK: Semua Alur Berjalan Sempurna
Berikut ini kesaksian yang diberikan Dedi Mulyadi (D) atas pertanyaan yang dilontarkan tim kuasa Hukum Saka Tatal, Farhat Abbas (F), dalam sidang PK di PN Kota Cirebon.
F : Siapa yang mengetahui keberadaan Saka?
D : Sadikun, Kodir, Irfan, Heri (pemilik bengkel). Dan saya bertanya ke mereka, kenapa seluruh pernyataan ini tidak disampaikan dulu waktu sidang. Mereka menjawab, kami menyampaikan cuma diabaikan.
D : Yang kami pertanyakan, kenapa pernyataan mereka di muka hukum yang diambil diatas sumpah oleh hakim, itu diabaikan. Sedangkan Dede dan Aep yang tidak menyampaikan di depan Majelis Hakim dan tidak diambil diatas sumpah justru dijadikan dasar putusan.
BACA JUGA:Respons Iptu Rudiana Setelah Aldi Ngaku Dipukul, Ditendang dan Dipaksa Minum Air Kencing
F : Mencari Aep dan Dede?
D : Aep menyampaikan bahwa apa yang dia lihat, apa yang dia dengar, itulah yang sebenarnya. Kemudian tiga bulan kemudian, datanglah kakak Dede, datang ke saya bahwa Dede ingin menyampaikan sesuatu kepada Pak Dedi. Kenapa pada saya? Karena sulit pada yang lain belum menjamin keamanannya, menjamin dirinya. Akhirnya kami menjemput Dede ke Tangerang pada Sabtu. Jam 4 ketemu saya langsung memberikan pernyataan bahwa dia pada waktu itu dia berbohong. Dia tidak melihat gerombolan orang untuk menggunakan motor, melakukan pelemparan dan sebagainya. Jarak antara warung Madura ke tempat anak-anak nongkrong 150 meter.
Pengakuan Dede sudah disampaikan di channel Youtube saya, saya pikir tinggal itu saja dilihat.
F : Sudah dihadirkan di Peradi?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: