Rp15 Miliar untuk RSUD Arjawinangun, Kenapa Banyak Dokter Ingin Mundur?
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Aan Setiawan. -Samsul Huda-Radarcirebon.com
Rp15 Miliar untuk RSUD Arjawinangun, Kenapa Banyak Dokter Ingin Mundur?
CIREBON, RADARCIREBON.COM – RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon dapat suntikan dana dari pemerintah sebesar Rp15 Miliar.
Namun kenapa belakangan disebutkan banyak dokter ingin mundur?
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Aan Setiawan.
Menurut dia, para dokter di rumah sakit umum daerah (RSUD) di Kabupaten Cirebon banyak yang ingin mengundurkan diri.
BACA JUGA:Puluhan Warga Datangi PN Cirebon Daftar Judicial Review, Ternyata Soal Ini
BACA JUGA:Bobotoh Wajib Tahu, Aka Ada Pesta Rakyat Persib di C-Tra Arena
Untuk itu, Aan menegaskan bahwa manajemen RSUD di Kabupaten Cirebon harus benar-benar dibenahi.
“Kabarnya memang banyak dokter yang ingin mundur,” kata dia dilansir dari Harian Umum Radar Cirebon.
Aan mengungkapkan beberapa alasan yang memungkinkan para dokter ingin mundur dari RSUD.
“Mungkin insentif mereka juga kurang karena jumlah pasien semakin menurun,” ungkapnya.
BACA JUGA:Ternyata Masih Ada Kasus, Massa FIM Tuntut Panji Gumilang Ditangkap dan Kembalikan Tanah Rakyat
“Ditambah, RSUD Arjawinangun saat ini diapit oleh lima rumah sakit swasta yang mutu pelayanannya bagus," imbuh Aan.
Menurut Aan, situasi dan kondisi saat ini merupakan ironi. Sebab, RSUD Arjawinangun dapat suntikan dana Rp15 miliar dari Pemkab Cirebon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: