Perhiasan Glamour Lebih Berkilau
CIREBON - Julia Jewelry kembali menghadirkan koleksi terbaru Maret 2014. Tema glamour mendominasi dengan berlian lebih padat di tiap model mulai dari cincin, liontin, gelang dan kalung. Harganya pun tentu lebih tinggi dibanding model glamour biasa. Kepala Toko Julia Jewelry Cirebon, Yati Daryati menerangkan, model glamour punya ciri khusus dengan hiasan berlian lebih banyak. Kesan berkilau atau biasa disebut bling-bling sangat terpancar. Untuk koleksi baru ini, Julia baru mendisplay beberapa tipe yakni cincin tipe JLR-952, liontin dan gelang. “Kalung kami belum dapat stoknya, karena harganya sangat tinggi Rp90 jutaan. Wajar mahal karena berliannya hampir mengelilingi lingkaran kalung. Kami nggak ready tapi kalau ada yang minat bisa pesan,” terangnya pada Radar, Rabu (5/3). Meski di Cirebon tak langsung menyediakan stok kalung glamour baru, konsumen di kota besar lain mungkin bisa mendapatkan. Soal harga, kata Yati, tipe glamour sedikit di atas tipe lain. Contohnya cincin glamour dibanderol mulai Rp7 jutaan, sedangkan liontin mulai Rp5-Rp7 jutaan. Menurutnya, belakangan ini minat konsumen lebih banyak memilih model glamour dan emas kuning. “Pilih emas kuning atau putih itu soal selera, tapi emas kuning lebih berkilau,” tuturnya. Dengan produk khasnya, Julia selalu bisa menjaring konsumen khususnya pelanggan. Respons masyarakat juga cukup bagus, karena pihaknya selalu melayani transaksi dari berbagai kalangan. Tak hanya minat pada wedding ring, Julia juga pernah melayani pembelian salah satu koleksinya seharga Rp29 jutaan. Bersamaan dengan hadirnya model glamour, lanjut dia, Julia juga punya koleksi baru untuk penyuka gaya minimalis. Khusus model ini hanya tersedia tipe wedding ring dengan berbagai pilihan seperti passion, elegance, true love, precious dan romance. “Sesuai gayanya minimalis tentu tak banyak hiasan. Berliannya hanya satu untuk hiasan “mata” saja,” ujar dia. Yati menambahkan, Julia senantiasa menghadirkan koleksi baru. Selain strategi, juga sebagai salah satu wujud memanjakan konsumen. Butuh hal baru agar konsumen tak bosan dan punya pilihan berbeda saat kembali datang ke gerai. (tta)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: