FKKC Sesalkan Sikap Sunjaya yang Marahi Kuwu Durya

FKKC Sesalkan Sikap Sunjaya yang Marahi Kuwu Durya

*Puluhan Kuwu Se-Kabupaten Cirebon Naik Pitam SUMBER– Insiden yang terjadi di sosialisasi empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara antara Bupati terpilih, H Sunjaya Purwadi dan Kuwu Desa Tambelang Kecamatan Karangsambung, Durya, berbuntut panjang. Sunjaya yang memarahi Durya di dalam satu forum tersebut mengundang reaksi Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC). Bahkan, kabarnya puluhan kepala desa naik pitam mendengar rekannya disemprot Sunjaya di acara yang turut dihadiri Ketua DPR RI, Marzuki Alie itu. “Tindakan yang dilakukan Sunjaya tidak etis dan tidak pantas dilakukan seorang pejabat publik. Saya sebagai perwakilan kuwu sangat prihatin, sebab Sunjaya memarahi kuwu di depan umum,” ujar Kuwu Desa Penambangan, Kecamatan Plered, Abdul Kodir, kepada Radar, Rabu (5/3). Kalaupun pertanyaan yang disampaikan Durya terkait realisasi Undang-undang Desa di Kabupaten Cirebon dianggap kurang sopan, Abdul berpendapat, mestinya teguran bisa disampaikan usai acara. Bila Sunjaya menegur dengan cara ini, para kuwu tidak akan beraksi, sebab cara ini lebih elegan. “Kalau mau memberi pelajaran, tolong jangan di depan umum. Itu perbuatan yang sangat tidak etis,” tegasnya. Diungkapkannya, kuwu merupakan ujung tombak pemerintahan. Apapun kebijakan dari pemerintah daerah, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, kuwu turut serta dan berpartisipasi aktif menjalankannya. Melihat peranan ini, sudah semestinya ada penghargaan lebih kepada para kuwu yang dalam tugasnya berhadapan langsung dengan masyarakat. Sekretaris Jendral FKKC, H Alfan Nasuha mengaku, baru mengetahui ada kejadian tersebut dari rekan-rekan kuwu dan pemberitaan di media massa. Tindakan Sunjaya membuat FKKC prihatin, apalagi selaku bupati terpilih, hingga kini Sunjaya belum dilantik. \"Memang saat itu saya tidak hadir, namun banyak teman-teman yang menginformasikan. Kami kira tidak sepantasnya Pak Sunjaya begitu, belum dilantik saja sudah seperti itu. Bagaimana kalau sudah dilantik nanti,\" bebernya. Seharusnya, kata Alfan, Sunjaya bisa lebih arif menghadapi para kuwu, termasuk bila kuwu melakukan kesalahan. Sebab, bagaimanapun kuwu memiliki peranan penting dalam kebijakan Pemkab Cirebon bila Sunjaya sudah resmi menjabat. \"Kami di sini harus kepada siapa lagi akan bertanya? Wajar ketika ada teman kami yang bertanya kepada Pak Sunjaya soal UU Desa. Pak Sunjaya kan bupati kita. Intinya, FKKC meminta Pak Sunjaya bisa lebih bijaksana. Ingat ini adalah negara demokrasi,\" tandasnya. Sayangnya, Bupati terpilih, H Sunjaya Purwadi belum bisa dikonfirmasi. Dihubungi via telepon selularnya tadi malam, panggilan dijawab seorang pria yang menyebutkan bahwa Sunjaya tengah sibuk menerima tamu di kediamannya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: