PKL Pasar Perum akan Direlokasi

PKL Pasar Perum akan Direlokasi

***Di Bagian depan Segera Dibangun Pagar dan Trotor CIREBON- Perusahaan Daerah (PD) Pasar berencana membangun pagar di depan Pasar Perumnas. Dengan demikian, para pedagang kaki lima (PKL) di depan pasar akan direlokasi. Direktur PD Pasar Kota Cirebon Darwin Windarsah mengatakan PKL mutlak direlokasi untuk kenyamanan dan ketertiban pasar. Jika sudah direlokasi, bagian depan pasar akan dibangun pagar dan trotoar. Masih menurut Darwin, para PKL di depan pasar akan dipindahkan ke area lain. Pihaknya pun telah mengimbau kepada para PKL untuk segera mencari tempat baru. Hal ini karena di depan area pasar tersebut akan dilakukan penataan dalam waktu dekat. \"Kita sudah imbau PKL melalui koordinatornya untuk segera pindah. Bukan berarti kita melarang berjualan. Silakan saja membuka lapak, asal tidak berada di depan pasar, sebab itu akan dibangun trotoar dan pagar. Selain itu keberadaan para PKL yang menempati area itu mengganggu ketertiban lalu lintas dan keindahan,\" ucapnya. Mengenai tempat baru bagi PKL, merupakan tanggung jawab PKL itu sendiri. \"Area PKL yang dibangun di pinggir Pasar Perumnas, itu hasil dari biaya patungan mereka,\" ungkapnya. Pihaknya akan menunggu para pedagang untuk segera pindah lokasi. Sementara itu, sejumlah PKL sudah mengantisipasi jika penataan akan dilaksanakan. Saat ini, mereka membangun lapak di pinggir sebelah timur Pasar Perumnas. Area itu diperuntukkan bagi para PKL dan tukang penjahit. Pembangunan lapak tersebut dilakukan secara swadaya dengan biaya patungan dari para pedagang. Jumar, salah seorang kuli bangunan, mengatakan tempat tersebut akan ditempati oleh 34 pedagang. Namun, mayoritas adalah para penjahit, yang dulunya beroperasi di lokasi itu. \"Kita sudah koordinasi dengan dishub dan PD Pasar untuk membangun lapak di sini, dan sudah disetujui,\" ungkapnya. Ia menambahkan supaya lebih tertib dan tidak mengganggu arus lalu lintas, area khusus PKL itu kini dibangun lebih mundur dari sebelumnya. \"Ini sudah kita mundurkan sekitar satu meter supaya tidak mengganggu lalu lintas,\" tukasnya. Dikatakan, satu orang pedagang mendapatkan jatah tempat sepanjang 2 meter. Terpisah, Godae, pedagang buah yang berdagang di depan pasar mengaku mengetahui akan adanya penataan PKL di depan pasar. Ia pun memilih opsi untuk membeli kios di dalam pasar. \"Untuk pedagang buah itu semuanya akan pindah ke dalam pasar, sedangkan untuk pedagang lainnya mereka pindah ke pinggir,\" ungkapnya kepada Radar. Didi, pedagang makanan, juga menerima adanya penataan tersebut. \"Ya kalau kita gimana lagi, kalau sudah aturannya begitu yang kita mengikuti saja,\" ujarnya. Ia berencana akan pindah ke area pinggir pasar. Namun, ia menyesal karena belum adanya kejelasan mengenai pembayaran kios yang diperuntukkan untuk para PKL tersebut. \"Apakah nanti ada iuran per bulan atau bagaimana, masih belum jelas,\" ucapnya. (jml) FOTO: ILMI YANFA’UNNAS/RADAR CIREBON UNTUK PKL. Bangunan di pinggir Pasar Perumnas ini nantinya menjadi tempat bagi para PKL yang direlokasi dari depan pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: