Jadwal Sumpah Pocong Saka Tatal dan Iptu Rudiana

Jadwal Sumpah Pocong Saka Tatal dan Iptu Rudiana

Beredar informasi yang menyebutkan jika Iptu Rudiana dicopot dari jabatannya sebagai kapolsek.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM

Di akhir surat tersebut, Farhat berharap Iptu Rudiana merespon undangan yang telah diberikannya itu.

"Demikian surat undangan ini disampaikan dan berharap dapat ditanggapi. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih," tulisnya lagi.

BACA JUGA:Sering Mundur dari Jabatan, Warga Indramayu Anggap Lucky Hakim Tidak Punya Mental Pemimpin

Seperti diberitakan sebelumnya, Ayah kandung Eky dari korban kasus Vina Cirebon, Iptu Rudiana, menghadiri konferensi pers bersama Hotman Paris dan keluarga Vina di Keraton Kacirebonan, Selasa, 30 Juli 2024.

Pada acara jumpa pers tersebut, Iptu Rudiana membantah keras sejumlah spekulasi dan kecurigaan seputar kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam. Salah satunya menyebutkan bahwa Eky masih hidup.

Dia (Iptu Rudiana) bahkan berani bersumpah pocong bahwa anaknya itu telah meninggal dalam peristiwa yang terjadi pada 27 Agustus 2016 silam.

"Saya sumpah pocong mau, sumpah apapun mau. Artinya yang meninggal adalah anak saya, anak yang saya didik dari kecil, yang saya rawat dari kecil, Muhammad Rizky Rudiana," ucap Rudiana saat konferensi pers.

BACA JUGA:Kejar Burung, Warga Depok Tercebur Sumur Sedalam 10 Meter

Dirinya berani bersumpah, jika keterangan atau tindakknya selama ini telah berbohong.

"Sebagai seorang muslim, demi Allah tujuh turunan saya mati semua kalau saya bohong. Tuduhan itu tidak benar," tegas di hadapan puluhan jurnalis.

Rudiana juga mengaku siap jika seandainya makam putranya (Eky) kembali dibongkar untuk kepentingan penyidikan.

"Kalau memang kepentingan penyidikan walaupun saya sangat berat makam anak saya dibongkar lagi, yang buat anak tidak tenang, mungkin saya menyesuaikan saja. Namun saya menyampaikan, yang meninggal adalah anak saya, Muhammad Rizky Rudiana. Kalau buat penyidikan, (pembongkaran kembali makam) mangga (silakan)," tuturnya.

Dia mengaku tetap menjalankan tugasnya sehari-hari sebagai seorang polisi di Polsek Kapetakan Polres Cirebon Kota.

"Saya tidak menghilang. Saya sebagai polisi aktif, harus taat aturan," pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: