Pengamat: Kota Cirebon Harus Dipimpin oleh Kepala Daerah yang Berjiwa Entrepreneur
Ketua DMI Kota Cirebon, H Didi Sunardi.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Cirebon 2024, hampir semua partai politik (parpol) dan kandidat calon gencar menentukan arah koalisi.
Pengamat politik dan kebijakan publik di Kota Cirebon, Didi Sunardi kepada radarcirebon.com mengatakan, pertarungan politik menjelang Pilkada Kota Cirebon semakin menarik untuk diikuti.
BACA JUGA:Stylo Club Bandung Gelar Touring ke Pantai Cemara Cianjur
BACA JUGA:Imam Masjid di Kuningan Meninggal Dunia Dalam Keadaan Sujud
BACA JUGA:Pj Wali Kota Cirebon Terima Kunjungan Balai Besar POM Bandung
"Situasi politik di Kota Cirebon jelang Pilkada 2024 saat ini sangat dinamis. Sulit untuk menentukan siapa yang akan menjadi walikota berikutnya, karena setiap calon dianggap sebagai yang terbaik oleh partai mereka masing-masing," katanya, Senin 5 Agustus 2024.
Menurut Dia, Kota Cirebon membutuhkan pemimpin yang memiliki jiwa kewirausahaan mumpuni serta mandiri untuk membawa daerah ke arah yang lebih baik dan maju.
BACA JUGA:Bareskrim Polri Turun Tangan, 7 Terpidana Kasus Vina Diperiksa di Bandung Terkait Aep dan Dede
BACA JUGA:Jadwal Sumpah Pocong Saka Tatal dan Iptu Rudiana
"Oki dan SBH saling melengkapi. Oki sudah dua kali mengikuti pilkada Kota Cirebon, sehingga memiliki pengalaman yang cukup untuk bertarung dan merebut kursi Wali Kota."
"Ini mungkin menjadi kesempatan terakhirnya untuk tidak mengalami kekalahan lagi," ujarnya.
Didi menyebutkan, pasangan Bamunas Setiawan Boediman (OKI) dan Sri Budiharjo Hermawan (SBH) disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk memimpin Kota Cirebon selama lima tahun ke depan.
BACA JUGA:Bank Mandiri Taspen dan Jalin Hadirkan Layanan Penarikan Tunai dan QRIS Acquirer
BACA JUGA:Setelah Saka Tatal, Kini Rivaldy Akan Mengajukan PK Terkait Kasus Vina Cirebon
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase