Tawuran di Babakan, Polisi Amankan 2 Orang Usia 14 dan 15 Tahun

Tawuran di Babakan, Polisi Amankan 2 Orang Usia 14 dan 15 Tahun

Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Hario Prasetyo Seno menunjukan foto barang bukti senjata tajam yang diduga digunakan pelaku tawuran di Babakan. Foto:-Cecep Nacepi-Radarcirebon.com

Polisi juga berhasil menyita barang bukti yang digunakan oleh para terduga pelaku.

Antara lain dua buah senjata tajam jenis celurit dan satu pedang. Selain itu ada juga pakaian yang digunakan pelaku saat melakukan aksi kejahatan tersebut. 

Menurut Kompol Hario, kedua terduga pelaku dan barang bukti hingga kemarin sudah berada di Mapolresta Cirebon.

Lebih lanjut dijelaskan oleh Kasat Reskrim, bahwa para pelajar yang terlibat tawuran itu tidak saling kenal. 

Terduga pelaku yang diamankan, lanjutnya, mengaku sebagai pihak korban. 

Dalam keterangannya, terduga pelaku menyebut bahwa AI pelajar SMP yang meninggal dunia bersama kelompoknya yang menantang terlebih dahulu lewat konten di medsos.

"Diakui oleh kedua kelompok itu bahwa yang mulai menantang dan admin itu adalah korban yang sekarang meninggal dunia itu," tutur Kompol Hario Prasetyo Seno.

AI pelajar SMP yang meninggal dalam peristiwa tersebut disebut-sebut sebagai admin sosmed yang menantang pelajar dari SMP di Kecamatan Waled. 

Mereka lalu janjian bertemu di dekat jembatan di Kecamatan Babakan. Di sanalah, kedua kelompok pelajar itu berhadapan. 

Masing-masing dari kelompok tersebut menunjukkan tiga orang yang dianggap hebat. 

Kemudian terjadilah pertarungan, yakni antara tiga pelajar SMP dari Kecamatan Pabuaran melawan tiga SMP dari Kecamatan Waled. Korban pun berjatuhan.

“Korban meninggal dunia saat tiba di RSUD Waled. Ketika perawat datang, dicek, meninggal dunia. Ada luka senjata tajam di tubuhnya. Langsung kita otopsi," papar Kasat Reskrim.

Ia menyampaikan, Polresta Cirebon sudah berupaya secara maksimal dalam mengantisipasi terjadinya tawuran antarpelajar. 

Seperti dengan berkunjung langsung ke setiap sekolah untuk memberikan pembinaan dan penyuluhan agar tidak terlibat kenakalan remaja.

Tak hanya itu, setiap malam anggota Polresta Cirebon juga melaksanakan patroli ke sejumlah titik rawan di wilayah Kabupaten Cirebon. Patroli tersebut dilakukan dari malam hari hingga pagi hari. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: